Sebelumnya diberitakan, satu tayangan video memperlihatkan rumah dokter Wayan asal Karawang, Jawa Barat terbengkalai dan penuh sampah viral di media sosial.
Dari hasil penelusuran rumah dokter Wayan berada di Jalan Tarum Timur, Kampung Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 4 Mei 2023
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 4 Mei 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Saat mendatangi lokasi, rumahnya berada di sebelah kantor Desa Karanganyar.
Terlihat sejumlah warga ramai mendatangi lokasi untuk melihat dan berfoto di rumah tersebut.
Untuk kondisi rumahnya, pohon-pohon yang menutupi sudah ditebang dan dipangkas. Sehingga wajah rumah bisa terlihat tidak seperti sebelumnya pada video viral.
Selebihnya masih sama kondisi yang kumuh, terbengkalai dan penuh sampah di dalam area rumah.
Rumah dokter Wayan memiliki dua lantai, ada pilar atau tiang besar di depan rumahnya.
Baca juga: SIM Keliling Karawang, Kamis 4 Mei 2023, di Rengasdengklok Hingga Pukul 15.00 WIB
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Kamis 4 Mei 2023 di Bekasi Cyber Park, Simak Persyaratannya
Plafon atap rumahnya juga banyak yang rusak dan jebol.
Rumput tumbuh di area halaman rumah, bahkan tembok rumahnya berlumut dan tidak dicat.
Meski demikian, terlihat rumah dokter Wayan itu juga ada token listrik dan lampu luar rumah menyala.
Warga sekitar Warsih (58) mengatakan bahwa dokter Wayan sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1999.
Sementara untuk kondisi rumah yang terbengkalai dan penuh sampah perkiraan dua tahun terakhir.
Baca juga: Kasus Prostitusi Online di Kota Bogor Terungkap, Berawal Keluarga Lihat Foto Anaknya di Aplikasi
Baca juga: Cuaca Bekasi, Kamis 4 Mei 2023, Pagi Cerah Berawan, Siang Sore Hujan Petir, Awas Angin Kencang
"Saya sering berobat di sini, manjur dan murah soalnya. Kalau kondisi rumahnya sama, tapi ya dua tahun ini semakin banyak sampah," katanya.
Akibat viral ini juga kondisi rumah dokter Wayan ramai dikunjungi warga.
"Warga dari pagi ramai yang datang, kemarin mah masih engga ramai," katanya.