TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Puluhan unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran yang menimpa sebuah bangunan pabrik cat di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5/2023).

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut, pihaknya mengerahkan 35 unit mobil pemadam dengan 150 personel.

Satriadi mengaku, pihaknya alami kesulitan saat menunaikan api karena seisi ruangan pabrik dipenuhi oleh bahan-bahan kimia yang mudah terbakar.

"Kita sudah mengerahkan sekitar 35 unit dengan jumlah personil sekitar 150 orang dan mudah-mudahan ini kayaknya cukup lama karena area yang terbakar cukup luas," kata Satriadi di lokasi.

Bangunan yang terbakar memiliki diameter 2.100 meter atau sekitar 70 X 30 meter persegi yang berisi bahan-bahan mudah terbakar.

"Kemudian juga tumpukan-tumpukan cat di dalamnya jadi kita butuh waktu yang agak cukup lama untuk pemadaman," ujarnya.

Tiga Jam Berlalu Api Belum Padam 

Kobaran api masih membumbung tinggi meluluhlantakan bangun pabrik cat di Bandengan Utara Raya Terusan RT 6 RW 11 Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5/2023).

Pantauan di lokasi, petugas pemadam kebakaran (damkar) masih terus berjibaku memadamkan api dengan berbagai peralatan.

Belasan unit mobil pemadam beserta puluhan personel pun masih disiagakan di lokasi hingga pukul 16.30 WIB.

Padahal, kebakaran yang meluluhlantakkan pabrik cat Trico Paint itu terjadi sejak pukul 16.02 WIB.

Baca juga: Kebakaran di Lawson Kota Bogor , 1 Karyawan Alami Luka Bakar

Baca juga: Pabrik Cat di Penjaringan Terbakar Hebat, 14 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Kobaran api pun masih tampak menyala besar dari kaleng-kaleng cat yang tersusun di lantai dasar ruangan persis di samping jalan.

Meski disemprotkan air berkali-kali, api yang menyilet cairan kimia itu sulit dipadamkan.

Seorang karyawan pabrik, Asnawi (43) menyebut kebakaran itu diduga berasal dari lantai dua.

"Untuk pastinya kurang paham cuma kebakaran Saya dapat info itu sekitar jam 13.30 WIB," kata Asnawi di lokasi.

Asnawi pun mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut karena saat kejadian ia sedang mengirim barang ke pelanggan.

Hingga berita ini dibuat, petugas damkar masih berupaya memadamkan api dengan menggunakan peralatan canggih seperti mobil fire stick. (m38)