TRIBUNBEKASI.COM --- Usai menemui Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berencana menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
"Kita nunggu kabar dari Bu Mega. Saya waktu itu sudah ketemu Bu Mega, minta waktunya," kata Cak Imin usai bertemu dengan Try Sutrisno di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Menurut Cak Imin, ia harus menemui Megawati karena Presiden RI ke-5 itu dia anggap sosok yang spesial.
Maka, Cak Imin juga masih menunggu waktu luang dari Megawati.
BERITA VIDEO : WACANA DUET PRABOWO-GANJAR, CAK IMIN: BERARTI KOALISI BUBAR
"Belum ada kabar. Banyak, Bu Mega, pasti spesial," ujar Cak Imin.
Diketahui, setelah bertemu Wapres ke-11 RI Boediono pada Rabu (17/5/2023), Cak Imin juga melakukan pertemuan dengan Wapres ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno pada Sabtu (20/5/2023) pagi.
Kemudian, Cak Imin juga pernah sowan ke Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9 sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Hamzah Haz pada Kamis (11/5/2023) lalu.
Selain itu, pada Sabtu (6/5/2023) Cak Imin bertemu juga dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Diingatkan menjadi pemimpin yang besar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sambangi kediaman Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Sabtu (20/5/2023) pukul 10.00 WIB di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Usai pertemuan, Cak Imin mengatakan, bahwa mendapatkan ilmu yang sangat penting dari sosok Try Sutrisno.
"Ilmunya luar biasa. Yang paling penting istiqomah, konsisten, kemudian tetap pada pendirian yang kuat," kata Cak Imin di kediaman Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
"Salah satunya beliau mengingatkan untuk menjadi pemimpin yang benar itu yang pertama harus pintar, yang kedua hatinya bersih, yang ketiga punya iman dan taqwa yang kuat,"lanjut Cak Imin.
BERITA VIDEO : CAK IMIN INGIN DEKLARASIKAN CAPRES DAN CAWAPRES
Selain itu, Try Sutrisno menambahkan, bahwa perbincangan dengan Cak imin terkait Pemilu 2024 mendatang.
"Ini mau pemilu ya. Disitulah tukar menukar, jangan sampai pemilu ini, kita sebagai bangsa yang sopan ini lalu tidak tertib," kata Try Sutrisno.
Try Sutrisno pun berpesan, walaupun dalam pemilu itu berbeda partai, namun tetap perbedaan itu adalah saudara.
"Yang tertib, gentleman, karena semua ini beda partai beda rumah itu adalah saudara- sebangsa. Itu saja," kata Try Sutrisno.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/M32)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News