Berita Kriminal

Para Pengendara Waspada, Jalan Daan Mogot dan Jalan Benteng Betawi Tangerang Rawan Tebar Paku

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengguna kendaraan bermotor di wilayah Jabodetabek diimbau selalu waspada terhadap aksi tebar paku yang sedang ramai di wilayah Tangerang Kota.

TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG --- Para pengguna kendaraan bermotor di wilayah Jabodetabek diimbau selalu waspada terhadap aksi tebar paku yang sedang ramai di wilayah Tangerang Kota.

Ada dua ruas jalan di wilayah Tangerang Kota yang dijadikan sasaran kawanan penjahat dalam aksi tebar paku.

Dua ruas jalan di wilayah Tangerang kota yang rawan aksi tebar paku yakni di Jalan Daan Mogot dan Jalan Benteng Betawi. 

Lalu mengapa para pelaku menyasar aksinya menebar paku di Jalan Daan Mogot dan Jalan Benteng Betawi?

BERITA VIDEO : PENEBAR RANJAU PAKU TERTANGKAP BASAH SAAT MENJALANKAN AKSINYA

Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Subari, menjelaskan, Jalan Daan Mogot dan Jalan Benteng Betawi merupakan salah satu jalur penghubung antar wilayah Kota Tangerang menuju Ibu Kota DKI Jakarta.

Ramainya pengendara yang melintas di Jalan Daan Mogot dan Jalan Benteng Betawi tersebut, dimanfaatkan betul oleh kawanan pelaku tebar paku.

Tak ayal, kata AKP Subaru, pihaknya tidak henti-hentinya merazia ranjau paku di dua ruas jalan tersebut.

Baca juga: AWAS, Ranjau Paku Makin Meresahkan, Bukan Cuma Paku Benda-benda Berbahaya Ini Juga Ditebar di Jalan

"Operasi hari ini juga kami lakukan pada jalur yang dilalui pengendara untuk mengarah masuk ke Jalan Tol," kata AKP Subari.

"Karena memang akses menuju masuk ke Jalan Tol itu jarang ada tambal ban, jadi jangan masyarakat mengalami kesusahan ataupun kesulitan karena hal itu," ujarnya lagi.

Pantauan Wartakotalive.com, operasi ranjau paku dilakukan dengan menyisir ruas jalan yang dituju secara perlahan.

BERITA VIDEO : SATPOL PP KECAMATAN MATRAMAN SAPU BERSIH RANJAU PAKU DI JALAN PRAMUKA

Santalantas Polres Metro Tangerang Kota menggunakan sejumlah magnet yang disusun sepanjang 1 meter dan telah dimodifikasi untuk dapat menyisir ruas jalan.

Satu unit mobil patroli dikerahkan untuk menarik besi yang telah terpasang magnet di bagian belakangnya untuk menjalankan operasi ranjau paku.

Selain menggunakan kendaraan dinas, sejumlah anggota juga melakukan operasi ranjau paku itu dengan cara didorong sambil berjalan kaki.

Halaman
12