TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR --- Partai Demokrat berpeluang pindah haluan untuk membangun koalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP).
Partai Demokrat pun menyatakan pihaknya membuka komunikasi dengan partai politik mana pun termasuk PDIP.
"Pada dasarnya kita menyambut baik sinyal-sinyal untuk berkomunikasi dengan partai lain, tentu saja dalam konteks koalisi Pilpres 2024 nanti," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng di Kediaman SBY di Puri Cikeas Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2023) malam.
Andi juga mengungkapkan, terkait langkah dan komunikasi selanjutnya bakal dilakukan oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
BERITA VIDEO : PARTAI DEMOKRAT RESMI TINGGALKAN ANIES DAN HENGKANG DARI KOALISI PERUBAHAN
"Kami menyambut baik karena itu nanti Ketum dan jajaran DPP mungkin akan berkomunikasi, kan sekarang sudah ada kontak-kontak sebelumnya, kan kalau dengan PDIP sudah pernah bertemu dengan mbak Puan," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Majelis Tinggi Partai (MTP) menggelar rapat dengan Ketua MTP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kediaman SBY, di Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023).
Adapun rapat tersebut digelar oleh MTP Demokrat, sebagai tindak lanjut adanya wacana duet Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024.
Baca juga: Sakit Hati Dikhianati, Kader Partai Demokrat Kota Depok Copot dan Sobek-sobek Baliho Anies Baswedan
Diketahui, hasil dari rapat tersebut memutuskan, bahwa Demokrat sudah tak lagi mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Partai Demokrat memilih keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS dan Partai Nasdem.
Koalisi tanpa syarat
Majelis Tinggi Partai (MTP) menggelar rapat dengan Ketua MTP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kediaman SBY, di Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023).
Adapun rapat tersebut digelar oleh MTP Demokrat, sebagai tindak lanjut adanya wacana duet Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024.
Diketahui, hasil dari rapat tersebut memutuskan, bahwa Demokrat sudah tak lagi mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024, dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS dan Nasdem.
Kemudian, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyampaikan, jika nantinya melakukan koalisi kembali, untuk posisi capres atau cawapres untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukanlah menjadi syarat.
Hal tersebut disampaikan oleh Andi Mallarangeng di Kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2023) malam.
"Dari dulu ketika kami berkoalisi, termasuk dengan waktu dengan KPP ini, kami tidak pernah mengajukan syarat apa pun. Kita komunikasi saja," tutur Andi.
Andi mengatakan, dari komunikasi itu muncul pembicaraan lebih lanjut yang lebih dalam.
"Dari dulu dan ke depannya juga kita tidak pernah mengajukan syarat. Yang penting komunikasi, terbangun chemistry, visi yang sama," kata Andi.
"Koalisi ini arahnya ke mana sehingga kita bisa bersama-sama menuju Pilpres 2024. InsyaAllah dan kita harapkan sukses," lanjut Andi.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News