TRIBUNBEKASI.COM, PALMERAH ---- Konten tegur pengendara lawan arah yang dibuat Laurendra Hutagalung lagi-lagi mengundang amarah warga hingga berujung cekcok dan dilempar batu.
Kali ini, konten Laurendra Hutagalung itu dilakukan di bawah flyover Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (5/9/2023) lalu.
Keributan itu lagi-lagi viral di media sosial. Pasalnya dalam video yang beredar, nampak tim Laurendra Hutagalung cekcok dengan sejumlah warga dan pengemudi ojek online (ojol).
Menurut salah seorang saksi mata, Ilham (29), cekcok bermula ketika para pengendara termasuk ojol tak terima jika mereka dijadikan konten.
"Awal mulanya pada lawan arus. Itu kan lawan arus sudah lumrah di situ, sudah biasa. Sudah kayak makanan sehari-hari di situ. Jadi ya kayak ojol juga kurang terima, akhirnya mungkin ribut. Seperti kejadian yang di Tebet," ujar Ilham kepada wartawan, di sekitar lokasi kekadian, Rabu (6/9/2023).
Ilham berujar, kala itu dia menyaksikan bagaimana Laurendra Hutagalung meminta agar pengendara yang lawan arah berputar balik, mengikuti jalan seharusnya.
Namun, teguran itu dilakukan sang konten kreator sambil direkam menggunakan kamera.
Baca juga: Punya Rekaman Video, Polisi Buru Para Pelaku Pengeroyokan YouTuber Laurendra Hutagalung di Tebet
"Mungkin kalau tegurannya sekadar negur saja suruh balik (arah). Beberapa kali. Itu saja. Sedangkan di situ kan tongkrongannya ojol," kata Ilham.
"Intinya pada menolak adanya mereka, karena orang-orang sekitar merasa dikontenkan, yang dapat duit mereka bukan kami, ada yang ngomong begitu, celetuk," lanjutnya.
Dari pengelihatannya, tidak ada korban dalam peristiwa cekcok yang berujung ricuh tersebut.
"(Saat itu) sudah di pisah, kontem kreatornya sudah masuk ke dalam, ke warung sambal rampai dan orang-orangnya sudah di pisah sama TNI," tutur dia.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Laurendra Hutagalung membenarkan jika dirinyalah yang membuat konten tegur pengendara lawan arah di bawah flyover Slipi.
Menurutnya, konten itu dibuat sekira pukul 16.30 WIB. Adapun ide membuat konten lawan arah di derah Slipi, diakuinya berasal dari 'mention' subscribernya.
Kendati begitu, Laurendra mengklaim bahwa dirinya sudah izin kepada pihak kepolisian dan petugas keamanan setempat.
"Sebelumnya kami juga sudah permisi sama basecamp brodi, ojol tempat kami berdiri. Cuman di lorongnya itu ada basecamp ojol juga kami enggak permisi," ujar Laurendra saat dihubungi, Rabu (6/8/2023).