TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Banyak stigma muncul bahwa wilayah Bekasi, Jawa Barat itu daerah yang macet, jauh, hingga muncul sebutan sarkas, planet Bekasi.
Kini, stigma itu sepertinya akan melebur dengan dinobatkannya Bekasi sebagai wilayah dengan kemajuan pembangunan Infratruktur yang paling lengkap saat ini.
Pemerintah cukup gencar membangun berbagai proyek infrastruktur di wilayah Bekasi.
Belakangan ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyebut, tahun 2021 pemerintah telah menetapkan untuk percepatan proyek strategis nasional (PSN) dengan target penyelesaian 38 proyek dengan total investasi mencapai Rp464,6 triliun dan Bekasi termasuk di dalamnya.
Saat ini, sudah ada Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol MBZ (Sheikh Mohammed Bin Zayed) yang mempercepat waktu tempuh perjalanan dari dan menuju kota seluas 210,49 KM ini.
Baca juga: Jamaah Salat Jumat Karawang Lakukan Qunut Nazilah dan Salat Ghaib untuk Warga Palestina
Baca juga: Capaian Penggunaan Alat Kontrasepsi di Karawang Lampaui Target
Sebelumnya, sudah adal Tol Jakarta-Cikampek yang sudah terkoneksi dengan ruas tol lainnya termasuk tol dalam kota dan JORR (Jakarta Outer Ring Road).
Bekasi juga dilewati akses KRL Commuter Line hingga Cikampek, terdapat akses Bus TransJakarta.
Hingga Double Double Track (DDT) Kereta Api Jarak Jauh. Terbaru, LRT Jabodebek yang sudah beroperasi, serta koneksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang juga baru beroperasi.
Ke depannya akan ada rencana MRT Balaraja-Cikarang.
Dampak positifnya, wilayah yang menjadi perbatasan antara DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat ini pun bertransformasi menjadi kota metropolis, destinasi investasi dan salah satu destinasi hunian terbesar guna mengimbangi pertambahan penduduk yang juga terjadi sangat cepat.
Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini, Tetap Rp 1.072.000 Per Gram, Ini Rinciannya
Baca juga: Pempek Khas Karawang dari Olahan Rajungan, Begini Cara Buatnya
Salah satu developer yang kerap dijadikan ikon wajah modernitas Kota Bekasi terkini, yaitu Summarecon Bekasi.
Summarecon Bekasi terus melakukan pengembangan bisnisnya. Memulai pembangunannya pada tahun 2010, dengan area pengembangan seluas 270 hektar.
Summarecon Bekasi menjadi proyek kota terpadu yang mengubah wilayah utara Kota Bekasi menjadi kawasan hunian dan komersial metropolitan yang berkembang modern.
Summarecon Bekasi telah berhasil menjual unit hunian, apartemen hingga ruko dengan citra premium dan cerminan akan eksklusifitas.
Sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan Kota Bekasi, Summarecon Bekasi telah membangun Fly Over KH Noer Ali yang menghubungkan wilayah Utara dan Selatan Kota Bekasi.
Baca juga: Dijemput Paksa, SYL Diperiksa KPK Hingga Pukul 03.30, Disodori 25 Pertanyaan oleh Penyidik KPK
Baca juga: Antonio Blanco Jr Tak Kesulitan Beradegan Mesra dengan Zoe Abbas Jackson di Sinetron Terbaru