Berita Bekasi

Hari Guru, Penjabat Bupati Bekasi Minta Guru Didik Anak untuk Pintar dan Beretika

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengikuti jalan sehat bersama Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Sekolah se-Kabupaten Bekasi, di Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur, pada Jum'at (24/11/2023).

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta para guru untuk tidak hanya mendidik anak menjadi pintar, namun juga beretika.

Hal itu diutarakan Dani Ramdan saat mengikuti jalan sehat bersama Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Sekolah se-Kabupaten Bekasi, di Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur, pada Jumat (24/11/2023).

Pj Bupati Dani Ramdan menyampaikan ribuan guru yang masuk dalam TPPK agar bersama-sama mencegah kekerasan di satuan pendidikan masing-masing.

"Jadikan anak didik ini pintar akademik dan juga secara etika. Ini jadi tugas bersama kita, agar hindari perundungan, kekerasan maupun kenalakan lainnya," kata Dani.

Selain itu, Dani Ramdan juga meminta untuk mengaktifkan TPPK yang sudah dibentuk di seluruh satuan pendidikan.

Baca juga: Melonjak Rp 10.000 Per Gram, Segini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini, Simak Detailnya

Baca juga: Rumah Firli Bahuri di Bekasi Masih Dijaga Prajurit POM TNI, Mobil Dinasnya Jalan Keluar Hari Ini

Tugas utamanya ialah mencegah dan menangani kekerasan terhadap siswa. Sebab, jika itu terjadi akan berdampak pada kemampuan belajar dari anak-anak.

"Jadi kasihan ya, walaupun anak sekolahnya pintar kalau mereka tidak siap belajar karena tertekan jadi tidak maksimal," kata Dani Ramdan.

Dani juga berpesan agar tim yang sudah dibentuk tidak sebatas di SK-kan kepala sekolah, tapi harus secara proaktif memberikan edukasi melakukan pencegahan dan menerima laporan.

Dani mengatakan, saat ini TPPK sudah secara keseluruhan terbentuk di Kabupaten Bekasi, untuk mencegah kekerasan terhadap peserta didik.

"Ya, 82 persen sudah upload datanya tapi kalau pembentukan nampaknya sudah 100 persen," tuturnya.

Baca juga: Gramedia Buka Toko Buku ke-121 di Karawang, di Tengah Era Digital

Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 24 November 2023 Cek Lokasinya

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman menjelaskan dari total 3.329 sekolah di bawah naungan Disdik, sekitar 82 persennya sudah upload SK Tim PPK di Sekolah. Tetapi untuk pembentukan sudah dilaksanakan di semua sekolah.

Imam menekankan dalam pencegahan kekerasan terhadap anak didik, para guru harus memahami pedoman dan aturan tersebut.

"Harus kita faham dulu apa itu bullying apa itu kekerasan, sehingga semua warga satuan pendidikan bisa memahami apa yang tidak boleh, apa yang dilarang dan sebaiknya seperti apa di satuan pendidikan," ungkapnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News