"Udah hampir puluhan tahun, ada seperti dibom gitu dimasukin dinamit, dari saya masih garap udah didinamit, ditaruh dinamit, meledak, bergerak nih rumah-rumah, banyak yang pada retak, waktu 10 tahun yang lalu pengecekan bahwa di bawah ada minyak. Seberang sana juga ada banyak, bukan di sini doang, cuma kayaknya titiknya yang di sini kali," ucapnya. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News