TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi langganan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan berdasarkan hasil kajian BBWS Citarum banjir besar yang melanda Karawang disebabkan kondisi tanah yang terus menyusut atau alami penurunan tanah hingga mencapai dua meter.

Penyusutan tanah di Desa Karangligar terjadi selama bertahun-tahun hingga mencapai membuat banjir besar.

“Ketika tanah yang menyusut itu kemudian hujan sedang tinggi maka air tidak bisa dilarikan ke Citarum sehingga membuat menggenang hingga kini,” kata Dani Ramdan pada Rabu 10 Januari 2024.

Dani Ramdan melanjutkan, pihaknya mencatat sedikitnya tiga daerah di wilayah utara terkena bencana.

Baca juga: Dipicu Cinta Segitiga, Pemuda di Cengkong Dikeroyok Gunakan Pistol Listrik dan Celurit

Baca juga: Buruh Pabrik Karawang Korban Begal Tewas di Jalanan, Polisi Buru Pelaku

Wilayah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi terendam banjir dan sejumlah titik di Purwakarta longsor.

Pihaknya telah menerjunkan personel untuk penanggulangan.

Teranyar, tambahan bantuan diberikan BNPB untuk membantu warga terdampak.

“Di luar bantuan yang telah lebih dulu disalurkan, paling baru bantuan dari BNPB sebesar Rp 250 juta untuk dukungan operasional darurat bencana banjir di Karawang. Tambahan bantuan ini dari hasil koordinasi yang terus dilakukan,” kata Dani Ramdan.

Dani Ramdan mengatakan, seluruh personel telah diterjunkan untuk membantu warga terdampak banjir.

Baca juga: Perda Disahkan, Penjual dan Pembuat Knalpot Brong Bisa Dipenjara Tiga Bulan atau Denda Rp 50 Juta

Baca juga: Kasus Korupsi Bansos Beras, Mantan Kabiro Perencanaan Kemensos Diperiksa KPK

Selain itu, tambahan bantuan yang diberikan berupa perahu karet, dua set tenda pengungsi, ratusan paket sembako, selimut dan matras.

Turut diterjunkan pula dua pompa alcon untuk memercepat banjir surut.

“Untuk Karawang sampai hari ini masih terdapat genangan sampai 60 sentimeter yang membuat warga mengungsi,” kata Dani Ramdan yang juga bertugas sebagai Penjabat Bupati Bekasi.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News