Pemilu 2024

Timnas AMIN Segera Ajukan Sengketa Pemilu 2024 ke MK, Berharap yang Curang Didiskualifikasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Hukum Nasional pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN AMIN), Ari Yusuf Amir.

TRIBUNBEKASI.COM — Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, (Timnas AMIN) bakal mengajukan sengketa Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Tim Hukum Nasional (THN) AMIN Ari Yusuf Amir mengatakan pihaknya telah menetapkan siapa saja yang mengurus pengajuan sengketa Pemilu 2024 ke MK tersebut.

Ari Yusuf Amir sendiri telah diputuskan menjadi pemimpin dalam upaya pengajuan sengketa Pemilu 2024 itu. 

"(Pengajuan sengketa Pemilu) akan dibantu Hamdan Zoelfa, Refly Harun, Sugito Atmo, Zaid Mushafi, dan ratusan pengacara lainnya," jelas Ari  Yusuf Amir dikutip, Minggu, 25 Februari 2024.

Ari Yusuf Amir menyampaikan, susunan tersebut ditunjuk langsung oleh paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 26 Februari 2024 Besok

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 26 Februari 2024 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Ari Yusuf Amir memastikan bahwa Timnas AMIN sudah sepakat akan mengajukan sengketa Pemilu 2024 ke MK.

Tujuan dari pengajuan sengketa Pemilu 2024 ke MK tersebut, kata Ari Yusuf Amir, diharapkan pihak yang melakukan kecurangan untuk didiskualifikasi dari Pemilu 2024. 

"(Hasil yang diharapkan) mereka didiskualifikasi," imbuhnya.

Sebagai informasi, capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengatakan tetap akan menempuh jalur MK untuk mengungkap kecurangan Pemilu 2024, sehingga langkah penyelesaian perkara pemilu tak hanya akan digulirkan lewat hak angket DPR RI, tapi juga MK. 

"Tidak ada jalur yang opsinya tertutup. Semua jalur terbuka (termasuk jalur MK)," kata Anies Baswedan di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat lalu, 23 Februari 2024.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 26 Februari 2024 Besok di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 26 Februari 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Anies Baswedan mengisyaratkan bahwa dirinya masih memiliki kepercayaan pada MK untuk penyelesaian perkara pemilu, setelah segala hiruk pikuk problematika yang terjadi di pucuk pimpinan MK, yaitu Anwar Usman, yang melanggengkan keponakannya yang juga anak sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. 

"Saya percaya MK malah justru sekarang makin hari makin mau membuktikan bahwa MK itu adalah majelis yang independen," ujarnya. 

Anies Baswedan menjelaskan, saat ini pihaknya di Koalisi Perubahan masih terus mengumpulkan data dan fakta serta bukti mengenai dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Dia mengaku ingin berhati-hati dan tidak terburu-buru untuk menyimpulkan pembongkaran kecurangan Pemilu melalui berbagai cara. 

"Pada fase ini yang penting mengumpulkan semua temuan, nanti baru ditentukan lewat jalur mana aja," pungkasnya. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News