Dia pun langsung menginterogasi Yunita, dan menemukan uang cash sebesar Rp 5 juta, dan tiga buah ATM.
"Lalu tiba-tiba di bank ada pengambilan di hari ini Rp 7 juta, jadi pada saat itu dari bank BSI ada komunikasi," kata Muhammad.
"Pas dia (Yunita) balik dari mini market, kami periksa di kantongnya, kami menemukan yang cash kurang lebih Rp 5 juta dan 3 atm," tambahnya.
BERITA VIDEO : POLISI TANGKAP PEMBOBOL BRANKAS PERUSAHAAN ALUMUNIUM DI KARAWANG
Tak puas dengan penemuan itu, Muhammad pun mencoba untuk mengecek seluruh rekening miliknya.
Alhasil, barulah diketahui, bahwa Yunita telah menggasak uangnya sebesar Rp 73 juta.
"Jadi dari situ ketahuan dan dari situ kita cek beberapa bank ternyata kami duga sekitar Rp 73 juta," tuturnya.
Usai tertangkap basah, Muhammad mengatakan tak langsung melaporkan Yunita ke polisi.
Sebab, kala itu Yunita berjanji akan akan mengembalikan seluruh uangnya.
"Dia (Yunita) janji mau mengembalikan, sehingga kami tak lanjutkan ke polisi karena mau jalan damai, dia nangis, dia janji mau kembalikan semuanya akhirnya kita bilang yaudah besok kamu kembalikan, tak tahunya dia kabur," ungkap Muhammad.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nurma Hadi/m41)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News