TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG --- Lebaran tinggal 10 hari lagi. Namun kondisi ruas jalan rusak masih terlihat di Jalan Daan Mogot yang menjadi salah satu ruas jalur mudik.
Jalan rusak yang memiliki panjang 27,5 Kilometer (KM) itu membentang dari Provinsi DKI Jakarta hingga Provinsi Banten.
Jalan rusak di jalur arteri tersebut merupakan perlintasan utama pemudik yang hendak berangkat menuju Serang, Cilegon, hingga Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Pulau Sumatera.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pada Senin (1/4/2024) ruas jalur utama perlintasan mudik masih banyak yang berlubang ataupun bergelombang.
BERITA VIDEO : PEMKAB BEKASI BENTUK URC TANGGAPI LAPORAN JALAN RUSAK
Diameter lubang yang ada pun bervariasi mulai dari 20 sentimeter (cm) hingga sebesar 1 meter. Untuk lubang yang besar terlihat telah diberi tanda dengan garis berwarna putih.
Namun demikian tidak diketahui tanda tersebut bertujuan memperingati pengendara atau untuk penanda untuk dilakukan perbaikan.
Sementara untuk jalan Daan Mogot yang bergelombang terjadi mulai dari KM 22.
Baca juga: Demi Kenyamanan Pemudik, Pemkab Bekasi Perbaiki Jalan Rusak, Penerangan Jalan dan Rambu Lalu Lintas
Ruas jalan tersebut mulanya terbagi 2 jalur, namun lantaran program Pemerintah Kota Tangerang yang menerapkan satu jalur atau one way, separator yang berada di tengah jalan pun dibongkar.
Penambalan antar dua sisi ruas jalur tersebut dirasa tidak merata sehingga menyebabkan kondisi jalan menjadi bergelombang.
Tidak hanya itu, jalur yang menjadi penyambung Jalan Daan Mogot, yakni Jalan Gatot Subroto pun mengalami hal serupa.
Kondisi jalur menuju Jalan Raya Serang tersebut juga terlihat dipenuhi banyak lubang baik berukuran kecil dan besar.
Buruknya kondisi jalan yang ada tentu dikhawatirkan oleh masyarakat yang hendak melintasi jalur tersebut.
Sebab lubang-lubang yang ada di tengah jalan berbahaya dan berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
BERITA VIDEO : JOKOWI BOYONG 2 MENTERI ASAL LAMPUNG TINJAU JALAN RUSAK DI LAMPUNG