Mayat Wanita Hamil di Kelapa Gading Ternyata Warga Lampung, Sudah Bersuami dan Punya 3 Anak

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menangkap AT, pelaku pembunuhan terhadap RN, wanita hamil yang mayatnya ditemukan di dalam sebuah ruko di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/4/2024).

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, Jakarta Utara, berhasil diungkap oleh polisi.

Korban dipastikan sebagai RN (34), wanita asal Lampung, yang kabur dari suaminya.

RN dihabisi oleh AT, selingkuhannya. Pasangan sempat bertengkar karena RN menuntut pertanggungjawaban atas kehamilannya.

Di sisi lain, RN masih terikat pernikahan sah dan memiliki tiga anak yang tinggal di Lampung. 

"Jadi hubungan si pelaku sama korban ini hubungan gelap," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, Senin (22/4/2024).

Maulana menjelaskan bahwa RN mempunyai suami dan tiga anak. Dalam beberapa tahun terakhir, rumah tangga RN bermasalah.

"Perempuan ini punya suami dan tiga anak. Tapi sudah tidak harmonis," ujarnya.

Dalam situasi itu, RN menjalin hubungan dengan AT. Kisah kasih terlarang ini sudah berlangsung tiga tahun dan hubungan mereka sudah selayaknya suami istri.

Baca juga: Kisah Cinta Terlarang Pasangan dari Lampung Ini Berakhir Tragis, Korban Tinggalkan Suami dan 3 Anak

Beberapa pekan lalu, RN dan AT merantau ke Jakarta. Mereka kemudian melamar pekerjaan di Kedai Anak Mami pada sebuah ruko di Kelapa Gading. Pasangan ini diterima dan diizinkan tinggal di ruko tersebut.

Kedai tersebut belum beroperasi, masih dalam tahap persiapan pembukaan.

"Korban dan pelaku bersama-sama datang dari luar kota untuk melamar pekerjaan dan tinggal di ruko tersebut, karena ruko tersebut belum beroperasi, masih dalam proses pembukaan. Mereka baru beberapa hari tinggal di Jakarta," ujar Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto Bustarosa, Senin (22/4/2024).

Kehidupan baru ini tak berjalan mulus. RN dan AT cekcok dan hal ini diketahui oleh beberapa orang di sekitar ruko tersebut.

"Berdasarkan keterangan dua saksi yang kita mintai keterangan, sempat ada cekcok antara korban dan pelaku," kata Emir Maharto Bustarosa.

Diduga, pasangan ini bertengkar karena kehamilan RN.

"Pelaku dan korban ingin menutupi hubungan gelap mereka yang sudah menghasilkan jabang bayi, mereka mau menghilangkan karena korban masih berstatus sebagai istri dari suaminya," imbuh Emir Maharto Bustarosa.

Pada puncak pertengkaran, AT menganiaya kekasihnya hingga tewas.

Polisi juga telah memeriksa CCTV di ruko tersebut.

Rekaman CCTV itu menunjukkan detik-detik terakhir RN dalam keadaan hidup.

Momen yang terekam kamera CCTV memperlihatkan AT berjaket berjalan keluar lewat pintu depan. Berselang beberapa detik, RN menyusul dan AT menghentikan langkahnya di ambang pintu.

Keduanya lantas bercakap-cakap.

Kemudian AT mengeluarkan ponsel dan RN terlihat berusaha merampas ponsel yang dipegang RN.

Namun, ia tidak berhasil merebut ponsel tersebut.

Suasana ruko lokasi penemukan mayat wanita berinisial RN, Sabtu (20/4/2024). Ruko yang difungsikan sebagai kafe ini berlokasi di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Kompas.com/Rizky Syahrial)

RN kemudian berdiri di dekat meja lalu seperti menulis sesuatu. 

Selanjutnya AT dan RN tak tertangkap kamera CCTV karena diduga berada di dalam kamar. 

Beberapa saat kemudian, AT keluar dan membawa semacam bungkusan atau koper.

Tanggal yang tertera pada rekaman CCTV tersebut adalah 19 April 2024. Sedangkan mayat RN ditemukan pada Sabtu (20/4/2024).

(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com