Pilkada Kota Bekasi

Maju Jadi Calon Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho Kampanye di 12 Kecamatan

Penulis: Rendy Rutama
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pengerjaan baliho kampanye Bakal Calon Wali Kota Bekasi di kediaman Mochtar Mohamad di kawasan Perumahan Jaka Permai, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Kamis (25/4/2024).

BERITA VIDEO : TALKSHOW MATA LOKAL MEMILIH : PEMILU SAPA PELAJAR

Dikerjakan satu bulan

Seorang pekerja asal Purwakarta, Mahmud (46) mengatakan untuk pengerjaannya dilakukan hingga durasi satu bulan.

Selanjutnya baliho tersebut akan dipasang di sejumlah wilayah Kota Bekasi saat masa kampanye.

“Kami persiapkan per hari itu 30 baliho yang kami buat, targetnya satu bulan,” kata Mahmud di lokasi, Kamis (25/4/2024).

Sebagai informasi, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi pastikan empat orang mengambil formulir pendaftaran program penjaringan bakal calon (Bacalon) Wali Kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Mochtar Mohamad resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota Bekasi 2024 ke DPD PDIP Jawa Barat. (TribunBekasi.com)

Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Heri Purnomo mengatakan nama yang pertama adalah Nofel Saleh Hilabi yang kini statusnya sebagai politikus di partai Golkar.

Hanya saja ia menegaskan kalau sudah ditetapkan menjadi calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, secara otomatis Nofel wajib meninggalkan partai Golkar.

“Belum lama ini juga Novel Saleh Hilabi mengambil formulir pendaftaran mendaftar,” kata Heri, Senin (22/4/2024).

Kemudian Heri menuturkan selanjutnya terdapat nama tokoh yang tidak asing di Kota Bekasi, Mochtar Mohamad atau M2.

Formulir pendaftaran untuk Mochtar Mohamad diketahui telah dibawa oleh pihak relawan.

“Lalu ada juga mengambil formulir dari forum RW Bekasi Utara katanya pendukung Mochtar Mohamad,” lugasnya.

Namun Heri memastikan keduanya dipastikan tidak dapat mendaftar di DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.

Sebab mereka sudah melewati batas maksimal waktu pendaftaran.

“Mereka tidak bisa mendaftar lagi di kami, kami sempat menunggu sampai tenggat waktunya untuk kembalikan formulir tapi tidak membalikan,” ucapnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q