Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam arahannya mengatakan sesuai dengan surat rekomendasi, pihaknya fokus untuk memenangkan Heri Koswara dalam perhelatan Pilkada 2024.
“Saya fokus untuk memenangkan Bang Heri dalam Pemilihan Wali Kota Bekasi 2024. Dan tidak ada yang akan ikut dalam Pilkada di Kota Bekasi baik saya, anak dan istri,” kata Syaikhu dari keterangannya, Rabu (1/5/2024).
Colek PKS, bakal koalisi?
Sejumlah kader PDIP Kota Bekasi tengah menajamkan ide guna mencari cara meraih kursi Wali Kota Bekasi periode 2024 - 2029 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Upaya itu saat ini tengah didiskusikan oleh Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) PDIP Kota Bekasi Mochtar Mohamad (M2) dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Waras Wasisto di Markas Kopi (Mako) Update Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (1/5/2024).
Waras menuturkan satu upaya yang dinilai perlu dilakukan oleh PDIP Kota Bekasi adalah berkomunikasi dengan lintas partai.
Menurutnya hal itu dapat menutupi persoalan masalah jumlah kursi partai banteng merah itu yang saat ini mengalami penurunan, dari sebelumnya 12 menjadi sembilan.
“Kami ingin menang, artinya kemampuan menggalang partai menjadi kunci karena kalau kami maju sendirian saya jamin kalah,” kata Waras, Rabu (1/5/2024).
Waras pun berpesan dalam obrolan dengan Mochtar untuk memperhatikan hal tersebut.
“Artinya secara moral dan secara kepartaian saya punya tanggung jawab untuk ikut memikirkan masa depan Kota Bekasi menjelang Pilkada 2024,” singkatnya.
Menanggapi hal itu, Mochtar memaparkan dirinya hingga kini masih melakukan upaya komunikasi lintas partai tersebut.
Dibuktikan dengan dirinya yang sudah mendaftar penjaringan secara resmi Bacawalkot melalui DPC PKB Kota Bekasi.
Walaupun ia terlebih dahulu juga sudah mendaftar penjaringan serupa ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat.
“Sudah saya lakukan juga pengembalian formulir penjaringan ke DPC PKB Kota Bekasi,” kata Mochtar.
Pria bertubuh gempal itu mengucapkan komunikasi lintas partai itu memungkinkan tidak hanya sampai disitu, sehingga segala hal apapun dapat terjadi.