TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- PDI Perjuangan menyatakan siap berkoalisi dengan PKB di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Barat.
Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Jawa Barat, Mochtar Mohamad (M2) mengatakan rencana koalisi PDIP dengan PKB tersebut timbul usai dilakukan diskusi dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat, Syaiful Huda.
"Kemarin saya sudah melakukan diskusi dengan ketua wilayah Jawa Barat kang Huda, bahwa siap koalisi di 27 Kota dan Kabupeten (di Jawa Barat)," kata Mochtar, Jumat (3/5/2024).
Mochtar Mohamad yang juga bakal calon Wali Kota (Bacawalkot) Bekasi menyatakan siap jika koalisi PDI Perjuangan dengan PKB terjadi.
BERITA VIDEO : RESMI! MOCHTAR MOHAMAD DAFTAR PENCALONAN PILKADA 2024 KOTA BEKASI
Bukan tidak mungkin, koalisi tersebut pernah terjadi di Kota Bekasi pada tahun 1999 hingga 2008
"Beliau (Huda) setuju koalisi PDI Perjuangan dan PKB di kota bekasi," imbuhnya.
Akhir pernyataanya, M2 sapaan akrabnya berharap PKB dapat mengusung kembali namanya.
Baca juga: Sama-sama Mantan Wali Kota, Dua Kader PDIP Berebut Dalam Penjaringan Bacalon Wali Kota Bekasi 2024
“Saya sudah diusung oleh PKB sudah dua kali, semoga tahun ini bisa diusung dan kolaborasi lagi dengan PKB," harap Mochtar.
Diketahui sebelumnya, Mochtar mengaku telah menyerahkan uang Rp25 juta ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Mota Bekasi usai pengembalian formulir penjaringan Bacawalkot.
“Sudah dititip di Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Sekretaris DPC dan sudah lunas pembayaran dengan nilai Rp 25 juta,” katanya, Kamis (2/5/2024).
KPU buka pendaftaran bacalon Wali Kota
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi segera meresmikan pembukaan pendaftaran bakal calon wali kota untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jalur perseorangan atau Independen.
Kepala Divisi Teknis KPU Kota Bekasi Eli Ratnasari mengatakan pembukaan akan dimulai Minggu (5/5/2024) mendatang.
Kemudian tercatat dua nama yang sudah mencoba berkomunikasi dengan KPU untuk pendaftaran tersebut.
Dua nama itu mengaku berniat untuk mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota.
BERITA VIDEO : DUA KADERNYA BERSAING DI PILKADA 2024, PDIP KOTA BEKASI TEPIS ISU TAK HARMONIS
“Dua nama itu Sirojuddin Arusy sebagai calon wali kota beserta calon wakil wali kota Ida Laniari,” kata Eli, Jumat (3/5/2024).
Adapun pendaftaran Pilkada nantinya akan dilaksanakan pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengatakan nanti pihaknya akan menerima para calon Wali Kota yang telah mendaftar dari jalur partai politik (parpol) dan independen.
“Jika berminat untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa menempuh jalur dari usungan parpol atau jalur pasangan calon perseorangan yang didukung oleh masyarakat,” kata Ali, Senin (22/4/2024).
Ali menuturkan terkhusus di Kota Bekasi setidaknya perlu mendapat suara 6,5 persen dari jumlah penduduk yang tercatat di dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) akhir.
“Jadi kalau pemilih terakhir kami DPT nya sebanyak 1.809.574, maka 6,5 persennya itu diangka 117 ribu,” lugasnya.
Selain itu, Ali menuturkan terdapat perbedaan ketentuan atau syarat dari kedua jalur pendaftaran parpol dan independen itu.
Jika independen, calon perlu didukung oleh 117 ribu masyarakat dengan memenuhi sejumlah syarat.
Nantinya dengan syarat dukungan itu akan diserahkan ke KPU untuk kemudian dilakukan verifikasi administrasi, dan verifikasi faktual.
“Syaratnya harus didukung 117 ribu masyarakat yang harus dibuktikan dengan mengisi formulir, disertai dengan lampiran fotocopy KTP yang telah ditandatangani oleh tim sukses (timses) mereka,” pungkas Ali.
(Sumber : Laporan Wartawan TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q