TRIBUNBEKASI.COM — Sejumlah korban luka berat kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana asal Depok hingga kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Subang Jawa Barat.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan hal itu usai menerima rombongan para siswa SMK Lingga Kencana Depok yang selamat dari Kecelakaan di Subang Jawa Barat di di dekat area Masjid Jami' Al-Ikhlas, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Minggu pagi, 12 Mei 2024.
Menurut Mohammad Idris, sejumlah korban luka berat masih harus menjalani tindakan operasi di Rumah Sakit Subang.
"Kalau luka berat yang harus dioperasi pada saat itu dilakukan tindakan di sana, kalau tidak salah empat orang," kata Mohammad Idris.
"Selainnya (korban) luka sedang, ringan dibawa berangsur, setelah mereka dipersiapkan dengan ambulans yang lebih lengkap," sambungnya.
BERITA VIDEO: BUS LAKA MAUT DI SUBANG MELAJU KENCANG DALAM KONDISI MESIN MATI, 11 ORANG TUTUP USIA
Mohammad Idris mengatakan, korban luka berat yang menjalani tindakan operasi di rumah sakit Subang Jawa Barat ada yang alami patah tulang.
Kemudian korban luka berat lainnya kata Idris, ada yang dilarikan di Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Ada yang alami patah ditulang rusuk, dan juga ada beberapa bedah saraf yang harus diselesaikan di sana. dan sebagaian ditempatkan di RS Brimob," kata Mohammad Idris.
"Dan kalau otorpedi kita siapkan ada sepuluh kalau memang dibutuhkan disini," sambungnya.
Rombongan siswa korban selamat kecelakaan bus pariwisata SMK Lingga Kencana di Subang Jawa Barat, tiba di Masjid Jami' Al-Ikhlas, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok pada Minggu pagi, 12 Mei 2024.
Baca juga: Identitas 10 Korban Tewas dari Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, 9 Siswa dan 1 Guru
Baca juga: 10 Ambulans Depok Konvoi ke Subang, Jemput Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana
Masjid Jami' Al-Ikhlas itu berada tak jauh dari SMK Lingga Kencana SMK Depok Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.
Pantauan di lokasi sekira pukul 05.05 WIB, terlihat dua bus membawa rombongan para siswa SMK Lingga Kencana tiba.
Terlihat kedua bus itu berwarna biru dan hitam dengan tertulis "Titan Nirwana".
Selanjutnya, para orangtua siswa yang sudah menunggu dengan histeris, penuh dengan rasa sedih dan campur senang, melihat anak mereka tiba dengan selamat.
BERITA VIDEO: PROSES EVAKUASI BANGKAI BUS KECELAKAAN MAUT YANG TEWASKAN 11 ORANG DI SUBANG
Kemudian saat bus berhenti, kedua bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana itu pun langsung disambut langsung oleh Walikota Depok yakni Mohammad Idris.
Lalu, Mohammad Idris pun ikut menyambut para rombongan siswa ini turun dari salah satu bus tersebut.
Selanjutnya, nampak para siswa ini pun turun dengan penuh air mata, dan langsung disambut para orang tua hingga kerabat mereka.
Baca juga: Siswa SMK Korban Selamat Kecelakaan Subang Tiba di Depok, Disambut Tangis Haru Keluarga
Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung di Pamulang Tangsel Diduga Baru Dibunuh, Jenazah Diautopsi di RS Kramatjati
Konvoi Ambulans
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 ambulans diberangkatkan dari Depok ke Subang, Jawa Barat, untuk menjemput jenazah korban kecelakaan bus rombongan wisata SMK Lingga Kencana, Sabtu malam, 11 Mei 2024.
Kecelakaan tersebut menewaskan 11 orang.
Sebanyak 10 korban tewas merupakan siswa/guru SMK Lingga Kencana.
Sedangkan satu korban tewas lainnya adalah warga setempat yang terseremput bus saat melaju tak terkendali.
Polres Metro Depok melakukan pengawalan atas 10 ambulans dari Kota Depok yang menuju Subang untuk membantu proses evakuasi korban kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra menjelaskan, pihaknya menurunkan 10 mobil ambulans yang dikawal 2 mobil Patwal.
Baca juga: Bus Rombongan Wisata Kecelakaan, Polrestro Depok Kerahkan Tim Evakuasi, Keluarga Cari Kabar Anak
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Depok, 9 Jenazah Dibawa ke RSUD Subang
"Rencana akan menurunkan 10 ambulans dikawal 2 Patwal," kata Multazam, Sabtu malam.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinkes Depok dan Damkar. Titik keberangkatan dari Balaikota Depok," sambungnya.
Seperti telah diberitakan, bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.
Dalam insiden kecelakaan tersebut, 11 orang dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Kronologi kecelakaan
Seperti diketahui, satu unit bus pengangkut rombongan perpisahan siswa SMK mengalami kecelakaan fatal di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024.
Kecelakaan ini merenggut sejumlah korban jiwa.
Data sementara menyatakan, korban tewas rombongan SMK Depok ini mencapai 9 orang.
Baca juga: Pastikah Kaesang Pangarep Maju Pilkada Bekasi? Berikut Penjelasan Tim Relawan Pro Prabowo-Gibran
Baca juga: Kasus Mayat Pria Dalam Karung di Pamulang Tangsel, Warga Mengaku Sempat Lihat Buntalan Sejak Malam
Insiden yang merenggut korban jiwa ini menimpa bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG.
Kasi Humas Polres Subang, AKP Yusman mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.
"Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Vario, Beat, dan Daihatsu Feroza," ujar Yusman saat dihubungi Kompas.com.
Yusman mengatakan, bus Trans Putera Fajar AD 7524 OG tersebut datang dari arah selatan menuju utara.
“Pada saat melaju pada jalan yang menurun, bus oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan,” ujarnya.
Bus kemudian terguling miring ke kiri dengan posisi ban kiri di atas dan tergelincir, sehingga menabrak tiga kendaraan roda dua yang parkir di bahu jalan.
Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang di bahu jalan arah Bandung, tepat di depan Masjid As Sa’dah.
Direktur Utama RSUD Subang Ahmad Nasuhi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat 9 orang tewas dalam insiden ini.
"Berdasarkan informasi dari Dinkes Kabupaten Subang akan dibawa 9 jenazah ke RSUD Subang," ujarnya saat diwawancara dalam Breaking News Kompas TV, Sabtu malam.
Peristiwa ini juga menimbulkan puluhan korban luka-luka. "20 korban luka ringan dibawa ke puskemas terdekat, Puskesmas Palasari," ucapnya.
Menurut Ahmad, korban luka telah ditangani di Puskesmas Palasari dan klinik di Tambakmekar. Sedangkan korban luka berat dirawat di RS PTPN VII, RS Hamori, dan RSUD Subang.
Baca juga: Alih-alih Meminang Anies, PDIP Justru Tertarik Kadernya Diduetkan dengan Bacagub Jakarta dari PKS
Baca juga: Bus Rombongan Wisata SMK Depok Alami Kecelakaan di Subang, Korban Tewas Dikabarkan Mencapai 9 Orang
SMK Lingga Kencana
Informasi lain yang diterima TribunBekasi.com menyatakan, bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, merupakan bus pengangkut membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, Jabar.
Para siswa tersebut menggelar perpisahan di Bandung.
Kadishub Subang Asep Setia Permana menduga, bis mengalami rem blong saat turunan sehingga sopir kehilangan kendali.
"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep dalam tayangan di TV One, Sabtu malam.
Asep menjelaskan dari kesaksian warga diduga kuat para siswa di dalam bus sudah mengetahui rem sedang blong.
"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus berteriak sebelum bus mengalami kecelakaan," kata Asep.
Baca juga: Mayat Dalam Karung di Pamulang Tangsel Seorang Pria, Korban Luka Bacok di Tangan dan Punggung
Baca juga: Mengerikan! Wanita Korban Ditimpuk Batu oleh Pria Diduga ODGJ di Bekasi Alami 10 Jahitan di Kepala
Menurut Asep diperkirakan ada belasan korban tewas dalam kecelakaan itu.
Bahkan beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.
"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.
Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.
Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.
"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep. (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah; Tribunnewsdepok.com/M Rifqy Ibnumasy)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q