TRIBUNBEKASI.COM — Summarecon memberikan dukungan terhadap program pemerintah khususnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan menghadirkan sekolah terpadu bernafaskan Islami yang bekerja sama dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar.
Pembangunan gedung Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN akan secara resmi dimulai melalui acara Peletakan Batu Pertama yang akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada akhir bulan Mei 2024 di area Sub Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) 1.
Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar dan saat ini sedang dalam proses penerbitan SK Lahan oleh pihak Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).
Menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA, sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium dan gedung serbaguna.
Selain itu juga akan hadir Masjid Al Azhar Summarecon IKN sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan Islam di Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN dan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum di IKN.
President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P Adhi, mengatakan Summarecon senantiasa mendukung program pemerintah.
Baca juga: Pupuk Kujang Gelar Sunatan Massal bagi 300 Anak di Cikampek
Baca juga: RS Brimob Masih Rawat 12 Korban Luka Berat Laka Bus di Subang, 17 Korban Lainnya Sudah Dipulangkan
“Kehadiran Sekolah Islam Al Azhar Summarecon menjadi wujud nyata kontribusi Summarecon terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ungkap Adrianto P Adhi dalam pernyataan resminya, Senin, 13 Mei 2024.
Menurut Adrianto P Adhi, pengalaman Summarecon selama lebih dari 48 tahun mengembangkan kawasan terpadu yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dimana di setiap kawasan yang dikembangkan, fasilitas pendidikan menjadi salah satu pilar utama.
“Kehadiran Al Azhar Summarecon sebagai fasilitas pendidikan berkualitas di Ibu Kota Negara (IKN), kami harapkan dapat bermanfaat bagi keluarga Aparatur Sipil Negara dan masyarakat umum untuk melahirkan generasi muda yang unggul,” ujarnya.
Hadirnya Sekolah Islam Al Azhar di Summarecon tidak pernah lepas dari peran Yayasan Syiar Bangsa yang didirikan oleh Summarecon di tahun 2012 di Kota Bekasi.
Yayasan ini diinisiasi oleh Presiden Komisaris PT Summarecon Agung Tbk, Soetjipto Nagaria yang memprakarsai kerja sama antara Summarecon dan Sekolah Islam Al Azhar.
Summarecon melalui Yayasan Syiar Bangsa memilih Sekolah Islam Al Azhar yang bernaung di bawah Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar sebagai mitra dalam menghadirkan fasilitas pendidikan terpadu di kawasan Summarecon.
Baca juga: Sebanyak 2.055 Calon Jamaah Haji Asal Karawang Bakal Diberangkatkan ke Tanah Suci Tahun Ini
Baca juga: Buntut Laka Bus SMK Lingga, Pengamat Dorong Polisi Perkarakan Pengusaha Bus dan Travel Tarif Murah
Sekolah Islam Al Azhar dipilih dengan pertimbangan telah memiliki pengalaman dan kredibilitas selama 72 tahun, serta menjadi salah satu pelopor sekolah Islam modern pertama di Indonesia.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Syiar Bangsa, H. Edi Darnadi mengatakan bahwa Yayasan Syiar Bangsa yang berada dibawah naungan Summarecon mengemban amanah dalam membangun kerja sama dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar.
Kerja sama ini telah menghasilkan fasilitas dan sistem pendidikan berkualitas di 4 kawasan yang dikembangkan oleh Summarecon.
“Pengalaman ini menjadi bekal yang akan akan kami terapkan di Sekolah Islam Al Azhar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hadirnya fasilitas pendidikan ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan kami dan akan membawa berkah serta manfaat yang luas bagi generasi muda Indonesia,” kata H. Edi Darnadi.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, Dr. Fuad Bawazier, MA mengatakan bahwa selama 72 tahun, YPI Al Azhar mampu bertahan dengan memberikan layanan pendidikan premium bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Melalui kehadiran kami di IKN, kami berharap dalam waktu beberapa tahun mendatang, perkembangan dan mutu pendidikan di IKN dapat tumbuh dengan pesat sehingga berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan pengalaman yang dimiliki Al Azhar, insyaa Allah, akan memberikan kontribusi secara bersama-sama dengan lembaga pendidikan lain yang juga akan hadir di kawasan ini,” ungkapnya.
Baca juga: Jasa Raharja Santuni Ahli Waris Korban Tewas Laka Maut Rombongan Bus SMK Lingga Kencana Rp 50 Juta
Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Masih Tetap di Angka Rp 1.333.000 Per Gram
Hingga saat ini, kerja sama Yayasan Syiar Bangsa dan YPI Al Azhar telah memasuki tahun ke-12.
Melalui kerja sama ini sebanyak 4 sekolah Islam Al Azhar telah dikembangkan di Summarecon dengan total 3000 murid tersebar di Summarecon Bekasi yang memulai aktivitas pendidikan pada tahun 2013, Summarecon Serpong pada tahun 2018, Summarecon Bandung pada tahun 2021 dan Summarecon Mutiara Makassar pada tahun 2022.
Yayasan Syiar Bangsa
Perjalanan Sekolah Islam Al Azhar di Summarecon dimulai dengan kehadiran Yayasan Syiar Bangsa yang didirikan pada 16 April 2012.
Sekolah yang pertama kali berdiri adalah Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Bekasi.
Diresmikan pada 26 November 2013, sekolah ini mengawali aktivitas pendidikannya dengan membuka jenjang pendidikan SMP dan SMA.
Pada tahun 2015, jenjang pendidikan SD dibuka untuk mengakomodir kebutuhan pendidikan tingkat dasar.
Baca juga: Masih dalam Suasana Duka, Halaman SMK Lingga Kencana Depok Dipenuhi Karangan Bunga
Baca juga: Biaya Perawatan Korban Laka Maut Rombongan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Ditanggung Pemkot
Pada tahun 2018, Yayasan Syiar Bangsa dan YPI Al Azhar meresmikan berdirinya Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Serpong.
Aktivitas pendidikan dibuka untuk jenjang SD dan SMP.
Selang beberapa tahun, Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Bandung mulai membuka kelas untuk tahun ajaran 2021/2022.
Kegiatan belajar mengajar dimulai dengan penggunaan fasilitas komersial yang berlokasi di area Crystal Commercial, kemudian pada 26 Juni 2023 gedung Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Bandung diresmikan.
Hal yang sama juga berlangsung di Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Makassar, dimana jenjang pendidikan dimulai untuk tahun ajaran 2022/2023.
Baca juga: Dipicu Faktor Cuaca dan Lingkungan, DBD di Karawang Meningkat, 748 Warga Terjangkit dan 6 Meninggal
Baca juga: Pengamat Politik Sebut Anies Baswedan Perlu Dukungan Parpol Jika Ingin Menang Pilgub Jakarta
Kegiatan belajar mengajar dilakukan sementara dengan memanfaatkan fasilitas komersial di kompleks Graha Boulevard.
Hingga saat ini pembangunan sekolah Islam Al Azhar Summarecon Makassar sudah mencapai 52 persen dan rencana akan dibuka resmi pada Agustus 2024.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q