TRIBUNBEKASI.COM — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui bahwa Anies Baswedan memiliki kesempatan untuk kembali diusung dalam Pilkada 2024, termasuk untuk pemilihan Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan diakui jajaran PKB masih memiliki tingkat elektabilitas yang masih tinggi.
Bendahara Desk Pilkada PKB Ahmad Iman Sukri mengungkapkan hal itu pada Kamis, 30 Mei 2024.
"Memang kami ditugasi oleh Ketum (Muhaimin Iskandar) untuk berkomunikasi dengan Pak Anies Baswedan," jelas Ahmad Iman Sukri.
Pihaknya, kata dia, akan melakukan pertemuan pada pekan depan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk membahas soal Pilkada Jakarta 2024.
"Kemungkinan minggu depan Ketua Desk Pilkada (Abdul Halim Iskandar) akan bertemu Pak Anies Baswedan," ucap dia.
BERITA VIDEO : JADI JUBIR ANIES BASWEDAN DI PILPRES 2024, SUDIRMAN SAID MAJU PILKADA JAKARTA LEWAT JALUR INDEPENDEN
Pertemuan itu diakui menjadi langkah yang perlu dijalankan sesuai dengan arahan dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diketahui dekat dengan Anies terutama usai menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Setelah kalah di Pilpres, sosok Anies Baswedan sendiri dianggap masih berkesempatan untuk memimpin daerah, yakni Jakarta.
Baca juga: Soal Iuran Program Tapera, Said Iqbal Sebut Mustahil Bisa Beli Rumah
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 30 Mei 2024
Selain merupakan eks Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan juga telah membangun elektabilitas yang cukup tinggi di tengah masyarakat.
"Sejauh ini survei Pak Anies masih tinggi. Mungkin minggu depan akan ketemu mudah-mudahan DKI ini segera fix," jelas dia.
Sementara itu mengenai kemungkinan cawagub yang bakal disandingkan dengan Anies Baswedan, Iman mengatakan hal itu akan segera diatur.
Termasuk kemungkinan menyandingkan Anies Baswedan dengan kader internalnya, Ida Fauziyah.
"Mengenai wakil dan macam-macam tinggal dikomunikasikan," tutupnya.
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Kamis 30 Mei 2024, di SGC Cikarang Utara Hingga Pukul 14.00
Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Kamis 30 Mei 2024 ini, di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00 WIB
Dukungan Relawan
Diberitakan sebelumnya, Komunitas Pendukung Perubahan Bersama Anies Baswedan Militan (Kombatan) Jakarta, salah satu kelompok relawan pendukung mantan calon presiden, Anies Baswedan, menyambangi markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin, 27 Mei 2024.
Inisiator Kombatan Jakarta, Arini Soemardi mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Kantor DPP PKS tersebut untuk menyerahkan surat permohonan dukungan agar Anies Baswedan bisa maju pada Pilkada Jakarta 2024.
"Hari ini, 27 Mei 2024 Kombatan Jakarta mendatangi kantor DPP PKS di Tanjung Barat, Jakarta Selatan untuk memberikan surat dukungan dan permohonan kepada DPP PKS untuk mencalonkan kembali Bapak Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta periode 2024-2029," ucap Arini Soemardi.
Kunjungan Kombatan Jakarta itu diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan PKS, BS Wibowo.
Kedatangan Kombatan Jakarta tersebut, kata Arini Soemardi, didasari bahwa masa kepemimpinan Anies Baswedan yang lalu di Jakarta telah berhasil membawa Jakarta tidak saja sebagai kota metropolitan yang mendunia.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Honda Prospect Motor Butuh 20 Tenaga Operator Produksi
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Haier Electrical Appliances Indonesia Tawarkan 3 Posisi Manager
Bukan hanya itu, melainkan juga prestasi mantan Gubernur Jakarta itu di dalam menyejahterakan rakyat Jakarta.
Arini Soemardi meminta kesediaan partai yang berunsur bulan sabit dan padi itu untuk mengusung Anies Baswedan agar bisa bertarung di Pilkada Jakarta November 2024.
Arini Soemardi berharap Anies Baswedan bisa kembali menjadi orang nomor satu di Jakarta dan melanjutkan pengabdian menyejahterakan rakyat.
"Kombatan Jakarta bersama PKS akan memenangkan Anies Baswedan di 2024. Kita menangkan warga Jakarta dan kita sejahterakan warga Jakarta bersama Anies Baswedan," jelas Arini Soemardi.
Sebelumnya diberitakan, Simpatisan Anies Baswedan bernama Komunitas Pendukung Perubahan Bersama Anies Baswedan (Kombatan Jakarta) mendatangi Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat. Kombatan Jakarta menyerahkan surat permohonan dukungan pencalonan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Baca juga: Dipimpin Bupati Aep, Pemkab Karawang Raih Peringkat Kedua Nasional Nilai Indeks SPBE
Baca juga: Akhirnya Mendikbud Batalkan Kenaikan UKT, Usai Dipanggil Jokowi ke Istana Hari Ini
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyebut, partainya tak menutup kemungkinan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di Pilkada DKI 2024.
"Tentu Bung Anies mendaftar dulu lewat DPD," ucap Gilbert Simanjuntak saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Selasa lalu,21 Mei 2024.
Gilbert Simanjuntak menyampaikan, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mempersilakan Anies Baswedan mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta melalui partai berlambang banteng tersebut.
Sebab, kata Gilbert, PDI Perjuangan merupakan partai yang terbuka lebar bagi siapa pun yang ingin mendaftar sebagai bacagub Jakarta.
"Pencalonan terbuka buat siapa saja (termasuk Anies)," ucap dia.
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Naik Rp 2. 000 Per Gram, Simak Rinciannya
Baca juga: Jualan Narkoba Berkedok Warung Nasi, Pria Ini Diringkus Polisi, Sabu dalam Plastik Jadi Barang Bukti
Pecah Kongsi?
Sebelumnya, mantan Manteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Anies Baswedan dikabarkan bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Seperti diketahui, Sudirman Said dan Anies Baswedan sama-sama bergabung saat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Dimana saat Pilpres 2024 tersebut, Sudirman Said didaulat sebagai Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Kini, Sudirman Said pun tak mau kalah dengan Anies Baswedan yang digadang-gadang masih menjadi rebutan beberapa partai politik lantaran nama Anies masih berpengaruh di Jakarta.
Apakah berarti Sudirman Said pecah kongsi dengan Anies Baswedan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024?
Baca juga: Kabupaten Karawang Raih Opini WTP BPK RI 9 Kali Berturut-Turut, Aep Syaepuloh Bilang Begini
Baca juga: Disperkimtan Kabupaten Bekasi Rutin Rawat dan Perbaiki Fasilitas Penerangan Jalan Umum Lingkungan
Sudirman Said pun mengaku masih berhubungan baik dengan Anies Baswedan usai pemilihan presiden (Pilpres) 2024 selesai.
Pasalnya, baik Sudirman Said maupun Anies dikabarkan bakal maju dalam kontestasi lima tahunan itu.
"Pecah kongsi itu kalau dagang, kita enggak dagang. Beda jalan bisa beda jalan karena saya tinggal di Cilangkap, beliau (Anies) di Lebak Bulus. Bukan karena friksi atau apa enggak, lebih karena ini panggilan publik," ucap Sudirman kepada Wartakotalive.com, baru-baru ini.
Menurut pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu Pilpres 2024 telah usai.
Perjuangan membantu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) telah rampung, sehingga ia mempunyai jalan sendiri yang akan ditempuh ke depan.
Baca juga: Cinta Penelope Kisahkan 6 Tahun di Turki, Jual Apa Saja demi Bertahan Hidup, Kini Punya Rumah
Baca juga: Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Ayah Eky yang Polisi Segera Bicara agar Kasus Vina Terang Benderang
"Jadi sekarang kita lagi belajar yang semula jadi orang dapur, kira-kira kalau ke depan laku apa nggak. Saya sangat santai, sangat rileks dan tidak ada sama sekali perasaan merasa harus ada rival ini, nggak ada," jelas dia.
Dia menjelaskan, adapun keinginannya untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024 muncul karena ada dukungan yang disampaikan dari berbagai elemen masyarakat Jakarta.
"Ini panggilan publik sama seperti yang beliau katakan berulang-ulang kan kita penuhi panggilan publik itu, ada ikhtiar yang harus ditempuh kita lakukan," jelas dia.
Meski demikian, Sudirman menyadari perjalanan maju Pilkada Jakarta 2024 masih jauh. Terlebih, belum adanya dukungan secara resmi dari partai politik (parpol).
BERITA VIDEO : SUDIRMAN SAID DILIRIK DEMOKRAT MAJU PILKADA JAKARTA
"Tapi bagi saya proses politik adalah proses publik, bukan proses pribadi jadi semua yang dikerjakan karena panggilan publik. Kalau publik tidak menghendaki ya selesai kan," jelas dia.
Dia mengakui, belum ada komunikasi lebih lanjut dengan Anies soal niatannya maju Pilkada Jakarta 2024.
Namun, Mantan Co-Kapten Timnas AMIN pada Pilpres 2024 tak mempermasalahkan jika Anies juga kembali maju pada gelaran Pilkada 2024.
"Karena sama-sama masih dalam proses, masih jauh kita mau ngobrol apa. Kecuali misalnya saya sudah diputuskan calon tertentu, ya saya akan bilang Mas atau sebaliknya barang kali ya," jelasnya. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.