Banyak perguruan tinggi lainnya yang mendatangi booth, bahkan beberapa kali, meminta waktu mendiskusikan peluang kerja sama dengan UI.
"Kami pikir ini merupakan refleksi dari kepercayaan mitra global terhadap eksistensi UI sebagai perguruan tinggi yang unggul," ujar Amelita Lusia.
"Sebetulnya, sejak dari tanah air kami sudah mengagendakan pertemuan dengan para mitra UI
yang juga hadir di sini, selain memperluas jejaring dengan mitra baru," tambahnya.
Baca juga: Juara Dunia Kompetisi SEG Challenge Bowl 2023 Jadi Bukti 2 Mahasiswa FMIPA UI Unggul di Geosains
Menurut Amelita, mayoritas dari perguruan tinggi tersebut tertarik bekerja sama, karena melihat posisi
UI sebagai perguruan tinggi dengan peringkat pertama di Indonesia.
Mereka juga berpendapat bahwa kepedulian UI terhadap berbagai aspek dalam indikator SDGs sejalan dengan institusi mereka.
Sebagian besar menyatakan ingin berkolaborasi dengan UI dalam hal tri dharma perguruan tinggi,
terutama di bidang riset, pertukaran pelajar, dan program outbound bagi pengajar.
UI Matangkan Kerja Sama
drg. Baiduri Widanarko menyatakan bahwa sebagian besar mereka yang ingin bekerjasama dengan UI berasal dari Amerika Serikat.
Di antaranya dari Maryland, Michigan, dan Boston. Lalu, dari London dan Glasgow.
Kemudian perguruan tinggi dari negara Jerman, Brazil, Belanda, Italy, Romania, Kanada, Prancis,
Jepang, Korea Selatan, Dubai, Turki, China, Australia, dan New Zealand.
"Kami bangga dan senang sekali atas respons positif ini. Sekembali ke tanah air, semua akan kami follow up dan wujudkan dalam MOU, AoI, dan kerja sama nyata antara UI dan kampus mitra luar negri tersebut," ujar Baiduri.