Untuk kronologisnya saat itu ketiga korban (Anita, Ikhsan dan Ted) selesai melaksanakan olahraga pagi di Perum Arwiga. Kemudian berniat untuk menyebrang perlintasan rel kereta api dibantu oleh Sahaman yang selesai dari sawah.
Ketika korban akan menyebrang terdapat kereta dari arah Cirebon menuju Jakarta, begitu kereta tersebut melintas.
Ke empat korban langsung menyebrang, namun ternyata dari jalur satunya terdapat juga kereta Fajar Utama dari arah Jakarta menuju Cirebon.
"Keempat orang tersebut tidak dapat menghindar dan langsung tertabrak," katanya.
Menurut Suherlan, ketiga korban tergeletak di sekitar lokasi kejadian dan satu orang lagi atas nama Ted tersangkut dibagian depan kereta sampai ke stasiun Tanjungrasa Desa Tanjung Rasa Kidul, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.
"Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Saat ini, seluruh korban masih berada di ruang jenazah RSUD Karawang, guna dilakukan autopsi," jelasnya. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.