Berita Bekasi

Perbaikan Belum Jelas, Atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang Diterpa Angin Puting Beliung Masih Bolong

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi yang rusak diterjang angin kencang.

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI ---- Perbaikan atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang rusak diterpa angin belum jelas kapan waktunya.

Termasuk apakah perbaikan atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang Kabupaten Bekasi itu dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Bekasi.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) melakukan upaya perbaikan sementara atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Sebab, kemungkinan perbaikan Stadion Wibawa Mukti Cikarang tidak bisa dikerjakan pada hingga akhir tahun 2024 ini.

BERITA VIDEO : STADION WIBAWA MUKTI DIKABARKAN RUSAK USAI PERTANDINGAN BHAYANGKARA FC VS PERSIB

"Iya kita berupaya lakukan penanganan, mulai dari penutupan dengan terpal area kursi penonton agar tidak rusak terkena air hujan karena atapnya rusak," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, pada Kamis (21/11/2024).

Iman menambahkan, langkah selanjutnya adalah mencopot atap-atap yang menggantung pada tribun penonton untuk memudahkan pemasangan lampu yang akan dilakukan oleh Kementerian PU.

Penutupan terpal pada kursi di tribun juga akan diperkuat untuk menghindari kebocoran yang dapat merusak ruang di bawah tribun

"Ini sebagai upaya penanganan awal di tengah keterbatasan anggaran daerah dan belum adanya keputusan dari pemerintah pusat," imbuhnya.

Baca juga: Pemkab Bekasi Ajukan Perbaikan Atap Stadion Wibawa Mukti ke Pemerintah Pusat

Iman juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp500 juta untuk perbaikan sementara Stadion Wibawa Mukti.

Sambil berharap Kementerian PU dapat segera melaksanakan perbaikan atap stadion selama masa pemeliharaan.

“Anggaran untuk perbaikan atap diperkirakan sekitar Rp15 miliar, yang akan dihitung lebih detail oleh pihak Kementerian PU,” tambah Iman.

Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Essy Asiah menyampaikan, pihaknya masih fokus selesaikan pekerjaan renovasi yang menjadi tanggung jawab Kementerian PU.

Beberapa item yang rusak akibat bencana masuk dalam pekerjaan rehabilitasi dan renovasi.

Di antaranya lampu FOP tribun barat (17 unit), lampu FOP tribun timur (9 unit), penutup atap tribun timur, peralatan utama MEP seperti CCTV, sound system, ICT (NVR, MCFA, TV LED), kursi tribun barat, dan rumput lapangan FOP.

Halaman
12