Gus Miftah Hina Penjual Minuman

Mengatai Tukang Es Teh Goblok di Panggung Pengajian, Ternyata Miftah Belum Lapor Harta Kekayaan

Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Miftah jadi sorotan luas di media sosial karena memaki dengan kata-kata 'goblok' kepada seorang pedagang es teh keliling di acara pengajiannya di Magelang, Jawa Tengah.

TRIBUNBEKASI.COM — Miftah Maulana Habiburrahman belakangan ramai dihujat warganet lantaran tertangkap kamera mengatai seorang tukang es teh goblok pada momen acara ceramahnya di Magelang, Jawa Tengah.

Di luar pernyataan goblok yang ditujukan kepada tukang es teh, ternyata Miftah yang berstatus Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto tersebut hingga kini belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Miftah saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Miftah diangkat sebagai utusan khusus oleh Presiden Prabowo Subianto pada Selasa lalu, 22 Oktober 2024.

Sebagai seorang penyelenggara negara, Miftah sebenarnya berkewajiban melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

BERITA VIDEO : VIRAL! GUS MIFTAH LONTARKAN KATA-KATA KASAR KE PENJUAL ES TEH

“Yang bersangkutan belum lapor,” kata Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu, 4 Desember 2024.

Budi Prasetyo pun memerinci, dari 15 utusan khusus atau penasihat khusus atau staf khusus, sebanyak enam orang sudah melaporkan LHKPN-nya, dan sembilan lainnya belum lapor.

Padahal dalam ketentuannya, para penyelenggara negara harus melaporkan harta kekayaan ke KPK paling lama tiga bulan sejak dilantik atau diangkat untuk mengurus hal tersebut.

Diberitakan, Miftah menuai kritik publik setelah terekam video mengolok-olok seorang lelaki penjual es teh yang berdagang di acara pengajian Magelang Bersholawat beberapa waktu lalu. 

Pengajian tersebut digelar di lapangn drh Soepardi dan dihadiri ribuan orang.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi Rekomendasikan PSU Pilkada 2024 di Empat TPS Kecamatan Cabangbungin

Baca juga: Tim Pemenangan Heri - Sholihin Percaya Hasil Suara Pilwalkot Bekasi Terbanyak Nomor Urut Satu

Dalam video yang ramai beredar itu, Miftah yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, berkata kasar kepada pedagang yang belakangan diketahui bernama Sunhaji tersebut.

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," ucap Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut. 

Spontan saja kalimat yang meluncur dari mulut Miftah itu disambut gelak tawa sejumlah tokoh yang berada di panggung.

Beberapa tokoh yang berada di panggung itu diantaranya Zaidan bin Yahya, Muhammad Yusuf Chudhori (Ketua DPW PKB Jawa Tengah), Usman Ali (pengasuh Asrama Perguruan Islam Al Huda).

Halaman
1234