Cita-citanya untuk mendirikan pondok pesantren terwujud setelah ia mendirikan TPA Al-Huda untuk anak-anak usia dini di desanya.
Beberapa tahun kemudian, ia membangun Pondok Pesantren API Al-Huda Nepak di tanah pekarangan yang ia miliki.
Saat pertama kali berdiri, pondok itu hanya memiliki empat santri dalam setahun.
Kini, pondok pesantren tersebut berkembang pesat dan menjadi salah satu lembaga pendidikan agama yang diklaim berpengaruh di wilayah Magelang.
Viral di Medsos
Sebelumnya, video Gus Miftah diduga menghina penjual es teh saat berada di acara pengajian yang digelar oleh Calon Bupati Magelang Sudaryanto-Trijaya di Lapangan Soepardji, Mungkid, Magelang, 20 November 2024.
Duduk di atas panggung, Gus Miftah seolah mengolok-olok bapak penjual es teh tersebut.
Mulanya, Gus Miftah bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada. Kemudian diikuti denan kalimat yang kurang pantas.
"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.
Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin yang datang.
Gus Miftah kemudian langsung melanjutkan guyonan tersebut.
"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya lagi.
(Sumber : Wartakotalive.com)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Netizen Anggap Usman Ali Salman tak Beradab, Tertawa Ngakak Lihat Sunhaji Dibully, Ini Profilnya