Berita Kecelakaan

Seorang Perempuan Paruh Baya Diduga Linglung Tewas Tersambar Kereta Api di Bekasi

Penulis: Rendy Rutama
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI TERSAMBAR KERETA API --- Seorang perempuan paruh baya tewas tersambar kereta di perlintasan rel kereta api di Jalan Prof Moch Yamin, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu dini hari (28/12/2024).  (foto ilustrasi)

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Seorang perempuan paruh baya tewas tersambar kereta di perlintasan rel kereta api di Jalan Prof Moch Yamin, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu dini hari (28/12/2024). 

Penjaga Jalur Lintasan (PJL) kereta api, Suwardi, mengatakan, korban disambar kereta api diduga mengalami linglung.

Sebab awal sebelum kejadian, korban disambar kereta api yang seorang diri nampak duduk di tepi rel kereta api. 

Mengetahui hal itu, Suwardi sempat berupaya mengamankan korban ke lokasi yang lebih aman.

BERITA VIDEO : NEKAT TEROBOS PERLINTASAN 2 BUS TNI AL NYARIS DITABRAK KERETA API

"Terus setelah kereta lewat ke arah timur dia jalan ke arah Stasiun Bekasi, terus saya bilang awas ada kereta dari arah Barat, dia bilang saya cuma ke pinggir aja," kata Suwardi, Sabtu (28/12/2024).

Suwardi menjelaskan dirinya mendapat informasi dari arah barat ada kereta dan kemudian ia menutup palang pintu.

Selanjutnya diinformasikan ke PJL, kemudian kereta lewat dan baru terlihat ada jasad persis di depan pos PJL 85.

“Korban diduga berjalan di dalam jalur perlintasan kereta api hingga akhirnya tertemper KA 130 Gumarang jurusan Jakarta-Surabaya,” jelasnya.

Baca juga: Empat Warga Karawang Tewas Tertabrak Kereta Api, KAI: Masinis Sudah Bunyikan Klakson Berkali-kali

Suwardi menuturkan kalau korban rupanya bukan ingin menyebrang.

"Bukan ingin nyebrang tapi kebetulan ada kereta dari arah Barat dia jalan ke arah pinggir apa dia linglung mungkin karena sudah tua. Dia jalan di sepur yang dalam bukan di pinggirnya," papar Suwardi.

Sementara Bhabinkamtibmas Kelurahan Duren Jaya, Bripka Mamad mengungkapkan korban tewas usai mengalami luka parah di bagian kepala.

Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.

"Usia diperkirakan di atas 50, untuk kondisi korban sendiri luka parah di bagian kepala hancur, lalu korban sementara dibawa ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut," singkat Mamad.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp