Kasus Pembunuhan Sandy Permana

Istri Sandy Permana Geram dan Tak Terima Suaminya Disebut Sinis dan Pernah Meludahi Nanang Gimbal

Penulis:
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ade Andriani (kiri) dan Sandy Permana (kanan). Ade tak percaya Sandy Permana pernah meludah di depan Nanang Gimbal.

TRIBUNBEKASI.COM --- Pengakuan Nanang Gimbal (47) yang menyebut Sandy Permana (45) orang yang tempramental dan mudah marah dibantah istri Sandy, Ade Andriani.

"Tidak sesuai (pernyataannya) suami saya enggak mungkin dia sinis dan meludahi (depan) pelaku," kata Ade Andriani menanggapi pengakuan Nanang Gimbang tentang perilaku Sandry Permana. Kamis (16/1/2025), seperti diberitakan TribunJakarta.com.

Ade sama sekali tidak percaya Sandy Permana pernah meludah di depan Nanang Gimbal.

Dengan demikian, menurutnya, pernyataan Nanang Gimbal tidak sesuai dengan kenyataan.

BERITA VIDEO : PENAMPAKAN RUMAH NANANG GIMBAL, TERSANGKA PEMBUNUH SANDY PERMANA

"Karena yang selama ini saya tahu pelaku yang malah sering melototin saya," kata Ade, 

Selain itu, Ade membantah bahwa Sandy Permana, suaminya, disebut oleh Nanang Gimbal sebagai sosok yang pemarah.

"Kalau suami saya enggak temperamen, dia kalau ngomong memang agak tegas, mungkin suami enggak ada musuh, si pelaku ini mungkin yang menganggap suami saya musuh," jelasnya.

Kejadian tahun 2019

Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah meminta keterangan sejumlah saksi usai Sandy Permana aktor Mak Lampir tewas ditangan Nanang Gimbal di Perumahan Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Wira Satya mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan warga sekitar guna mendalami karakter Nanang Gimbal dan Sandy Permana.

Dari hasil wawancara dengan warga, pihaknya mendapatkan kesimpulan bahwa Sandy Permana dikenal tempramental.

Sedangkan, tersangka Nanang Gimbal dikenal oleh warga sekitar sebagai orang pendiam atau tidak banyak bicara.

"Tentunya kami juga akan melakukan pendalaman lebih lagi kepada warga sekitar untuk memastikan kembali, supaya ini tidak jadi salah persepsi. Kami masih melakukan pendalaman versi pelaku," tegasnya di Mapolda, Kamis (16/1/2025).

Wira menerangkan, tahun 2019 lalu korban mendirikan tenda pernikahan hingga menebang pohon di pekarangan rumah tersangka tanpa izin.

Kolase Nanang dan Sandy Permana --- Pembunuh Sandy Permana akhirnya ditangkap, Bagaimana cara Nanang Gimbal sembunyikan diri usai menikam korban? (Kolase TribunStyle.com)

Nanang tidak menegur tersangka karena tahu Sandy adalah pria yang mudah tersulut emosinya.

Oleh karena itu, Nanang memilih diam tapi dalam hatinya menaruh rasa dendam yang berujung pembunuhan beberapa waktu lalu.

"Menurut versi tersangka korban dikenal agak tempramen, tentunya kami akan juga melakukan pendalaman terhadap warga sekitar, supaya lebih memastikan kembali," ungkapnya.

Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Bekasi Kabupaten menangkap pembunuh aktor Sandy Permana di kawasan Karawang, Jawa Barat setelah tiga hari bersembuyi.

Tersangka merupakan tetangga dari Sandy bernama Nanang Gimbal dan sejak tahun 2017 menaruh rasa dendam.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya mengatakan, motif pembunuhan Sandy karena Nanang Gimbang sakit hati.

"Tersangka merasa direndahkan oleh korban dengan cara korban melihat sinis ke arah pelaku kemudian tersangka merasa tersinggung usai korban meludah ke arah tersangka," ujarnya di Mapolda, Kamis (16/1/2025).

Layak dihukum mati

Tim gabungan Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi meringkus Nanang Irawan alias Gimbal (45) pelaku pembunuhan aktor sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana (45) di wilayah Karawang, Jawa Barat.

Kuasa hukum keluarga Sandy Permana, Rikal Lesmana, mengapresiasi kinerja kepolisian atas penangkapan Nanang, pelaku pembunuhan.

Dia menegaskan komitmennya untuk mendampingi keluarga Sandy Permana dan memastikan Nanang, tersangka pembunuhan tersebut mendapatkan hukuman setimpal.

“Kami ingin memastikan bahwa keluarga korban mendapatkan keadilan. Hari ini kami memberikan dukungan sekaligus mempersiapkan langkah hukum berikutnya,” katanya pada Rabu (15/1/2025).

Menurut Rikal, keinginan istri korban agar pelaku mendapatkan hukuman berat, bahkan hukuman mati untuk pelaku. Rikal menyatakan bahwa pihaknya akan memantau ketat proses hukum.

“Kami akan terus mengawal agar penyelidikan oleh pihak kepolisian berjalan dengan cepat dan transparan. Pelaku harus dihukum setimpal atas perbuatannya,” tegasnya.

Rikal juga mengungkapkan, dirinya merupakan teman dekat Sandy. Akan tetapi sempat kehilangan kontak setelah keduanya sibuk dengan urusan masing-masing, terutama saat ia mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Hanura.

"Cuma setelah kami ikut kontestasi politik tersebut kami tidak ada komunikasi lagi. Kami baru mendengarkan kemarin dapat berita bahwa almarhum Sandy meninggal dunia karena di tusuk orang dan saya juga kaget mendengarkan kabar seperti itu," ucapnya.

Untuk itu, kata Rikal, kedatangannya sebagai bentuk dukungan dan siap menjadi kuasa hukumnya dalam mengawal proses hukum pelaku.

"Ini akan kami pantau terus agar proses hukum ini secepatnya mungkin dan si pelaku ini dihukum setimpal atas perbuatannya," tandasnya.

(Sumber : Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26/TribunBekasi.com/Muhammad Azzam/maz/Kompas.com)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Percaya, Istri Sandy Permana Bantah Suaminya Pernah Meludah di Depan Nanang Gimbal: Tidak Sesuai