Berita Jakarta

Selundupkan Narkoba untuk Warga Binaan, Dua Orang Pembesuk Diamankan Petugas Lapas Cipinang

Penulis: Miftahul Munir
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAPAS CIPINANG - Konfensi pers pengungkapan kasus penyelundupan narkoba ke Lapas Cipinang, Rabu (26/2/2025). Pelaku berupaya menyembunyikan sabu dan ganja di sandalnya. 

Petugas Lapas CIpinang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh dua orang pengunjung berinisial HA dan AF.

Keduanya berniat ingin membesuk salah satu warga binaan berinisial BA yang diakui masih keluarganya.

Petugas Lapas, Sahrial Sitepu menerangkan, ketika itu dirinya sedang bertugas di pintu penjagaan dan memeriksa sejumlah barang bawaan pembesuk.

Kedua orang ini menunjukan gerak-gerik mencurigakan karena berjalan secara tidak wajar di lingkungan Lapas.

"Jadi seperti ada sesuatu atau seolah menyembunyikan barang. Saya segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menemukan benda mencurigakan di alas sandalnya,” katanya, Rabu (26/2/2025).

Baca juga: Sempat Menunda, Ini Alasan Bupati Bekasi Ade Kunang Akhirnya Ikut Retreat Kepala Daerah

Baca juga: Anjlok Rp 13.000 Per Gram, Cek Detail Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu ini

Setelah ia menggeledah, kata Sahrial, ada sekira 12 paket kristal putih atau sabu dengan berat 140,98 gram.

Selain itu, ada 4 paket tanaman kering atau ganja berwarna cokelat dengan berat 67,25 gram. 

"Kami amankan dan langsung diproses lebih lanjut," terangnya.

Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Cipinang, Wachid Wibowo mengatakan, setelah dirinya menerima laporan, ia langsung berkoordinadi dengan Polres Metro Jakarta Timur.

Hal itu dilakukan guna memastikan barang yang dibawa oleh kedua pembesuk adalah narkoba.

"Langkah cepat diambil dengan menyita barang bukti, menahan pelaku, serta mengidentifikasi kemungkinan keterlibatan warga binaan dalam jaringan penyelundupan narkoba tersebut," tegasnya.

Baca juga: Gleneagles Hospital Penang Malaysia Manfaatkan Metode VBT untuk Perawatan Medis Skoliosis 

Baca juga: Pasutri Bekasi Tewas di Kontrakan, Isi Chat Terakhir Istrinya Minta Uang, jadi Korban Penganiayaan?

"Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi aktivitas ilegal, termasuk peredaran narkoba di dalam Lapas Cipinang," sambungnya.

Wachid menambahkan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa sistem pengamanan Lapas berjalan efektif mencegah adanya penyelundupan narkoba. 

Ia pun berkomitmen meningkatkan pengawasan guna memastikan lingkungan lapas tetap aman dan bersih dari narkotika. 

"Semua pihak yang terlibat dalam tindakan ilegal akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Wachid.

Ia pun mengapresiasi anak buahnya karena sudah berhasil mencegah narkoba masuk ke dalam Lapas.

"Ini adalah bukti nyata bahwa integritas dan kewaspadaan petugas tetap terjaga,” singkatnya. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.