Berita Properti

Menteri PKP Bakal Blacklist Pengembang Rumah Subsidi yang Berikan Kualitas Jelek

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH SUBSIDI - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai acara peletakan batu pertama hunian untuk ASN Polri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan bakal membuat daftar hitam atau blacklist pengembang rumah subsidi yang menjual kualitas hunian buruk ke masyarakat.

Maruarar menyebutkan, pemerintah presiden Prabowo mencanangkan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Untuk tahun 2025, pemerintah melalui PKP akan membangun 220 ribu rumah subsidi bagi masyarakat.

"Jadi sesuai arahan pak Prabowo, kita jangan hanya memikirkan kuantitas saja tapi juga kualitasnya. Kita tidak ragu-ragu akan membuat blacklist kepada pengembang nakal itu," katanya usai menghadiri acara peletakan batu pertama hunian untuk ASN Polri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).

Ara sapaan Maruarar Sirait, telah meminta kepada pihak manajemen Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan penyalur rumah MBR ini agar hati-hati memberikan kesempatan kembali kepada pengembang nakal ini.

Dengan daftar hitam yang dibuat nanti, akan dijadikan sebagai panduan bagi masyarakat dan pemangku kebijakan agar lebih hati-hati menggaet pengembang terkait.

Baca juga: Menag Ungkap 154.173 Calon Haji 2025 Sudah Membayar, namun 13 Ribu Lebih Belum Lolos Verifikasi 

Baca juga: Begini Kondisi Mega Bekasi Hypermall Giant Kebanjiran Imbas Luapan Kali Bekasi 

Baca juga: Dedi Mulyadi Siapkan 70 Miliar, Bangun Jembatan Cicangor Akses Penghubung Karawang-Bogor yang Ambles

Baca juga: Sejumlah Daerah Jabar Banjir Parah, Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi Tata Ruang di Jawa Barat

"Soal kualitas itu betul saya cek ada yang jelek, tapi ada juga pengembang kualitasnya baik. Ini jadi catatan kita blacklist pengembang yang terbukti tidak bertanggung jawab dan tidak berkualitas sesuai dengan kesepakatan," katanya.

Hingga tahun 2025, Kementerian PKP ditargetkan untuk bisa membuat 220 ribu hunian layak bagi masyarakat, dengan realisasi sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025 rumah yang sudah dibangun sebanyak 118 ribu unit.

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki program pembangunan 3 juta unit rumah per tahun untuk mengatasi kekurangan pasokan rumah di Indonesia.

Secara rinci, program itu menargetkan pembangunan 2 juta unit rumah di pedesaan dan 1 juta unit rumah di perkotaan. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.