Ramadan 1446 Hijriah

Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan, Ini Kata Ketua Masjid Hidayatullah, Muhammad Thohir

Penulis: Ramadhan L Q
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEISTIMEWAAN LAILATUL QADAR - Ketua Masjid Hidayatullah, Setiabudi, Jakarta Selatan, Muhammad Thohir saat ditemui belum lama ini.

Pada periode ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih sungguh-sungguh dalam beribadah.

Dengan harapan dapat dipertemukan dengan malam yang sangat istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar. 

Malam ini memiliki keutamaan yang lebih baik daripada 1.000 bulan, atau setara dengan 83 tahun.

Ketua Masjid Hidayatullah, Setiabudi, Jakarta Selatan, Muhammad Thohir pun menyampaikan pandangannya terkait Malam Lailatul Qadar.

Menurut Thohir, di bulan suci Ramadan, selain sepuluh hari pertama, kedua, dan ketiga, terdapat satu peristiwa malam yang sangat istimewa bagi umat Rasulullah SAW, yaitu malam Lailatul Qadar. 

Baca juga: Memasuki Puncak Musim Hujan, Pengembang The Arthera Hill Percepat Upaya Mitigasi Banjir

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Kadis LH Kabupaten Bekasi Belum Diberhentikan, Kenapa?

"Malam ini diyakini memiliki kemuliaan setara dengan 1.000 bulan," ujarnya, saat ditemui Warta Kota, belum lama ini.

"Sebagai umat Rasulullah, tentunya kita sangat mengharapkan kehadiran malam Lailatul Qadar ini," sambung dia.

Ia mengatakan, pada masa umat terdahulu, usia mereka sangat panjang—ada yang mencapai 900 tahun, bahkan hingga 1.000 tahun.

Sementara itu, umat Rasulullah SAW hanya diberikan umur sekitar 63 hingga 70 tahun.

Namun, meskipun usia umat Rasulullah relatif pendek, Allah SWT tidak semena-mena dalam memberikan kebaikan.

Allah memberikan keistimewaan bagi umat Rasulullah melalui malam Lailatul Qadar, yang pahalanya setara dengan ibadah selama 1.000 bulan, atau sekitar 83 tahun.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 17 Maret 2025 ini

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 17 Maret 2025 ini di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Bagaimana Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar?

Thohir menuturkan, mendapatkan malam Lailatul Qadar bukan hanya soal melaksanakan ibadah pada malam-malam ganjil saja.

"Sebaiknya, kita berusaha untuk terus beribadah, mulai dari malam pertama puasa hingga malam terakhir," ucapnya.

"Rasulullah SAW memang mengajarkan bahwa malam Lailatul Qadar seringkali terjadi pada malam-malam ganjil, seperti 17, 21, 25, 27, atau 29 Ramadhan," sambung dia.

Halaman
12