Berita Kebakaran

Rumah Makan di Babelan Terbakar, Satu Orang Luka, Bermula dari Bakar Busa Limbah Kulkas

Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN - Ilustrasi petugas pemadam kebakaran tengah menjinakkan kobaran api. Rumah makan Cobek Uleg di Babelan, Kabupaten Bekasi mengalami kebakaran pada Sabtu (15/3/2025), hingga menyebabkan satu orang mengalami luka. Kebakaran itu bermula dari pembakaran busa limbah kulkas.

TRIBUNBEKASI.COM — Satu rumah makan di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi mengalami kebakaran hingga menyebabkan satu orang mengalami korban luka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan insiden kebakaran itu terjadi pada Sabtu lalu (15/3/2025).

"Korban luka berinisial T (laki-laki)," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).

Kombes Ade Ary Syam Indradi memaparkan kebakaran tersebut bermula saat T bermaksud membakar busa bekas limbah kulkas.

T membakar busa bekas limbah kulkas itu di lapak rongsokan yang bersampingan dengan rumah makan tersebut.

Namun rupanya, kobaran api yang cukup besar tersebut langsung merambat ke bangunan rumah makan yang mayoritas terbuat dari bambu tersebut.

Baca juga: Kompolnas Yakini Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar yang Cabuli Anak di Bawah Umur, Dipecat alias PTDH

Baca juga: Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan, Ini Kata Ketua Masjid Hidayatullah, Muhammad Thohir

"Api dengan cepat membakar bangunan RM Cobek Uleg bagian depan sampai tengah sekira Jam 09.25 WIB," ucapnya.

Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut insiden itu dilaporkan ke pihak pemadam kebakaran untuk ditangani lebih lanjut.

Akhirnya, api yang sempat membesar itu berhasil dipadamkan sekira pukul 10.15 WIB.

"Dugaan sementara api berasal dari hasil pembakaran di lapak rongsok yang nerambat ke bangunan saung RM Cobek Uleg," tuturnya.

Dalam insiden ini, T pun turut menjadi korban luka dengan mendapatkan luka bakar di badannya saat hendak memadamkan api yang membesar itu.

"Saudara T mengalami luka bakar di bagian kedua tangan, badan dan kedua kaki kemudian korban dirawat di RS Tiara Kebalen untuk perawatan medis," ucapnya.

Baca juga: Memasuki Puncak Musim Hujan, Pengembang The Arthera Hill Percepat Upaya Mitigasi Banjir

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Kadis LH Kabupaten Bekasi Belum Diberhentikan, Kenapa?

Kombes Ade Ary Syam Indradi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan membakar barang tersebut sehingga tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kasus ditangani Polsek Babelan," tukasnya. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.