TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN UTARA --- Seorang petugas operator SPBU di Jalan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi bernama Rizka Alpiah, merasa tidak puas dengan respon pihak kepolisian Polsek Tambun setelah dirinya mengadukan perbuatan seorang wanita yang menampar dirinya.
Ketidakpuasan Rizka Alpiah petugas operator SPBU ini lantaran pihak kepolisian malah meminta dirinya untuk musyawarah atau berdamai saja dengan wanita yang telah menampar wajahnya di SPBU.
“Saya lapor polisi, katanya hanya kekerasan ringan. Ya sebenarnya saya merasa tidak puas, bukan musyawarah begini,” kata Rizka, petugas operator SPBU, saat dikonfirmasi Rabu (19/3/2025).
Seperti diberitakan, seorang petugas operator SPBU bernama Rizka Alpiah ditampar konsumen yang hendak mengisi bensin di SPBU di Jalan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Rizka Alpiah mengatakan tindakan kekerasan itu berawal ketika seorang wanita minta dilayani isi bensin padahal petugas sedang istirahat.
"Awalnya teman saya mau istirahat, ditutup satu (tempat pengisian), lalu ibu (konsumen) itu bawa motor maunya tetap isi bensin di bagian pom bensin yang kosong itu, kebetulan teman saya lagi pergi," kata Rizka saat dikonfirmasi, Rabu (19/3/2025).
Baca juga: Pengusaha SPBU di Sentul Tajir Melintir, Kurangi Takaran Pertalite dan Pertamax Raup Rp 3,4 Miliar
"Dia (konsumen) awalnya tidak mau tuh, terus dia ngalah ke jalur saya, saya isiin bensin orang yang udah antre di depan dia," jelasnya.
Saat berpindah jalur pengisian bensin hingga antre, wanita tersebut terus menggerutu. Namun Rizka tidak menanggapinya.
"Si ibu masih ngoceh aja, kan bisa bolak-balik, dan saya bilang tidak bisa kan ada aturannya, karena cuma satu, jadi kami cuma satu mesinnya, dia tetap bilang harusnya bolak-balik dong, akhirnya saya isiin, saya ngalah diam saja," tuturnya.
Rizka menyampaikan akhirnya dirinya bisa menghela nafas usai mengisikan bensin ke motor wanita tersebut.
Tapi baru saja selesai mengisikan bensin ke tangki motornya, wanita tersebut menghampiri dan langsung menamparnya.
"Dia (konsumen) masih ngoceh, dan dibilang kalau saya disuruh kerja yang sopan. Padahal saya udah jelasin dari awal, pas dia maju setelah isi bensin terus saya menghela nafas kan, lalu dia pergi, mungkin dia enggak senan, terus balik lagi langsung nabok muka saya," ucapnya.
Rizka mengungkapkan ia tidak membalas setelah ditampar si wanita itu, tapi langsung melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.
"Udah saya laporkan ke pihak kepolisian, katanya ini bentuk kekerasan," ucapnya.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, buka suara perihal upaya petugas SPKT Polsek Tambun Selatan yang meminta korban berdamai dengan pelaku.
Mustofa mengaku baru akan mengecek perihal informasi terlebih dulu.
"Saya cek dulu ya," singkat Mustofa, Rabu (19/3/2025).
(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)