TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI -- Plafon masjid runtuh dan menimpa jemaah perempuan yang sedang melaksanakan itikaf, Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 02.35 WIB.
Detik-detik plafon runtuh ini terekam kamera CCTV.
Insiden ini terjadi di Masjid Jami’ Al Madinah, Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sebanyak enam jemaah wanita dilaporkan terluka akibat runtuhnya plafon Masjid Jami’ Al Madinah.
Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, sejumlah potongan plafon atap masjid yang berada di atas shaf wanita tiba-tiba runtuh.
Sebagian plafon juga jatuh di area shaf pria.
Insiden ini membuat para jemaah yang berada di lokasi terkejut, sebagian di antaranya berupaya berjalan menjauhi lokasi untuk menyelamatkan diri.
"Enam orang (korban) jemaah putri semua, mereka sedang menjalani ibadah Itikaf," kata Sekretaris Yayasan Masjid Jami' Al Madinah Cendrawasih, Dea Pradana Anindisa Widiyantoro kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025).
Dea mengatakan, keseluruh korban hanya mengalami luka ringan karena terkena reruntuhan plafon.
"Alhamdulillah tidak ada korban yang parah, hanya luka ringan saja," ujar dia.
Dea mengatakan bahwa saat kejadian ini cuaca di sekitar lokasi cukup kondusif. Karena itu, ia menduga plafon tersebut runtuh karena faktor usia.
"Kemungkinan faktor usia masjid, karena saat kejadian cuaca baik," ungkap Dea.
Saat ini, kondisi atap bagian dalam masjid masih menyisakan lubang.
Pihak pengurus memerlukan bantuan donasi untuk memperbaiki plafon masjid.
"Kalau dari pengurus, dengan kejadian musibah ini memang dibutuhkan renovasi dan perbaikan total terutama di bagian atap masjid," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com