TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) pada Selasa, 1 April 2025.

Contraflow diterapkan mulai KM 47 sampai KM 70 arah cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi Kepolisian.

Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menjelaskan, pihaknya terus mengupayakan kelancaran lalu lintas pada arus mudik libur Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 seperti menerapkan Contraflow di ruas Tol Japek.

Salah satunya mendukung diskresi Kepolisian dengan berlakukan buka tutup pintu masuk contraflow KM 47 sampai KM 70 arah cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 09.45 WIB.

Baca juga: Selama Libur Lebaran Angkot di Kawasan Puncak Bogor Tidak Beroperasi, Wisatawan Bisa Gunakan Ojol

"Dan dilakukan penutupan sementara pintu masuk contraflow KM 55 sejak pukul 09.54 WIB," katanya dalam keterangan pada Selasa (1/4/2025).

Ia mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.5 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

Tol Japek selatan bakal difungsikan

Ruas Tol Jakarta-Cikampek Selatan (Tol Japek Selatan) akan difungsionalkan saat arus balik lebaran Idulfitri mulai 2 April 2025 mendatang.

Direktur Utama, PT Jasamarga Japek Selatan (JJSl), Charles Lendra menjelaskan, tol Japek Selatan ada empat paket pekerjaan.

Keempat pekerjaant tersebut yakni, paket 3 dengan panjang 31,25 kilometer dari wilayah Sadang Purwakarta hingga Sukabungah atau Bojongmangu Kabupaten Bekasi dan sebaliknya.

Lalu, paket 2B Sukabungah-Sukaragam Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi dan sebaliknya dengan panjang 13,1 kilometer.

Kemudian paket 2A, Sukaragam-Setu-Sukaragam Kabupaten Bekasi dan sebaliknya dengan panjang 10,5 kilometer.

"Dan paket 1 Setu-Jatiasih Kota Bekasi dan sebaliknya dengan panjang 7,25 kilometer," kata Charles kepada awak media pada Sabtu (29/3/2025).

Charles menjelaskan, untuk progresnya paket 3 Sadang-Sukabungah sebesar Rp 91 persen. Tersisa 9 persen lagi untuk pengerjaan bahu jalan, penerangan jalan umum (PJU), marka jalan, hingga guardrail pagar pembatas

Sedangkan, untuk paket 2B Sukabungah- Sukaragam sebesar 57,61 persen. Dan paket 2A Sukaragam-Setu progresnya 62,7 persen.

"Untuk paket 1 Setu-Jati Asih baru tanah dibebaskan 8,5 persen. Karena lokasi banyak permukiman warga," katanya.

Untuk itu terkait fungsional Tol Japek Selatan, kata Charles, pihaknya mengungkapkan kesiapannya.

Hal itu melihat dari progres Tol Japek Selatan dari Sadang sampai Sukabungah Bojongmangun sudah hampir 100 persen.

"Informasi awal fungsional tol Japek Selatan untuk arus balik. Masuk dari Sadang sampai ke Sukabungah Kabupaten Bekasi," katanya. (maz)