Arus Balik Lebaran

Kakorlantas Sebut Sudah 60 Persen Kendaraan Arah Jakarta, Malam Ini Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Penulis: Ramadhan L Q
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ARUS BALIK MUDIK - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agus Suryonugroho memberikan keterangan terkait berbagai strategi untuk menghadapi arus balik Lebaran 2025. Irjen Agus Suryonugroho menyebut sekitar 60 persen kendaraan pemudik sudah kembali lagi ke Jakarta dan sekitarnya.

Selain itu, warga yang tinggal di daerah Depok, Cimanggis, dan Kota Wisata juga disarankan untuk menggunakan akses Tol Cibitung menuju Cimanggis.

Karosekali menjelaskan, penggunaan jalur alternatif ini bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang mengarah ke Halim. 

"Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di arah Halim dan Semanggi," tambahnya. 

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Contraflow Satu Lajur Berlaku dari KM 70 hingga KM 47 Tol Japek Senin Pagi Ini

Baca juga: Usai Taklukkan Korsel, Nova Arianto Larang Evandra CS Main Sosial Media demi Jaga Fokus Lawan Yaman

Sebelumnya, sesuai dengan instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Korlantas Polri telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam mengawal arus balik pemudik pada Operasi Ketupat 2025. 

Penebalan personel dan skenario khusus telah disusun untuk memastikan kelancaran arus balik, termasuk persiapan flag off one way nasional pada Minggu (6/4/2025).

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengatakan bahwa arus mudik tahun ini telah berjalan lancar tanpa adanya kecelakaan besar. 

Oleh karena itu, pihaknya kini fokus pada pengamanan arus balik yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada 6 April.

“Maka dari itu, kami diperintahkan bapak Kapolri untuk mempersiapkan strategi arus balik secara matang. Kami juga telah mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai stakeholder dan merumuskan skenario tindakan," kata Agus, dikutip Sabtu (5/4/2025).

"Selain itu, penebalan personel akan dilakukan di sejumlah titik strategis, seperti di sepanjang jalan tol, jalan alternatif nasional, dan tempat wisata,” sambungnya. (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.