TRIBUNBEKASI.COM, MAGETAN - Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di parit pada Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Mahasiswi bernama Sheila Amalia Cristanti (21) ini tidak bisa dihubungi oleh keluarganya sejak 25 Maret 2025 atau lima hari sebelum Lebaran.
Hingga, jenazah Sheila Amalia ditemukan warga pada Sabtu (12/4/2025) siang.
Mahasiswi asal Madiun, Jatim, ini diduga mengalami kecelakaan dalam perjalanan mudik dari Yogyakarta.
Hal ini menjawab tanda tanya pada keluarganya karena Sheila tidak bisa dikontak sejak pekan terakhir bulan Puasa.
Sheila yang mengendarai sepeda motor, diduga terperosok ke parit dan tak ada warga yang mengetahuinya.
Sebagai catatan, Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu merupakan jalur wisata antara Sarangan di Kabupaten Magetan dan Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Jalur melewati punggung Gunung Lawu dan dikenal sebagai jalur ekstrim karena penuh tanjakan/turunan curam serta tikungan tajam.
Jalur ini juga cenderung sepi sehingga interval antarkendaraan bisa lebih dari 10 menit. Jarak rumah antarwarga juga sangat jauh.
Jenazah Sheila Amalia yang ditemukan di dekat tikungan Lawu Green Forest kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Sayidiman, Magetan.
Isak tangis mewarnai proses autopsi jenazah. Satu per satu anggota keluarga syok setelah keluar dari Instalasi Pemulasaran Jenazah, RSUD Dr Sayidiman, Sabtu (12/4/2025).
Sebagaimana diketahui, penemuan jenazah di Magetan ini viral di media sosial.
Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah mengenaskan hingga mengeluarkan bau tak sedap.
Pihak kepolisian lantas mendatangi lokasi kejadian dan melaksanakan olah TKP serta mengevakuasi jenazah untuk keperluan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang didapat, identitas korban bernama Sheila Amalia Cristanti (21), warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.