TRIBUNBEKASI.COM, GAMBIR --- Kebakaran hebat di lapak kayu palet di Jalan Urip Sumoharjo, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi berdekatan dengan perlintasan kereta api, Kamis (1/5/2025).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memastikan tidak ada kerusakan sistem perkeretaapian selama kebakaran di sana terjadi.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan, seluruh kereta api yang melintas di sana berjalan normal meski ada kebakaran.
Namun, kereta yang lewat harus menyesuaikan kecepatannya.
"Informasi awal diterima dari masinis KA 92 Jayabaya yaitu relasi Pasar Senen – Surabaya Gubeng, melaporkan adanya kobaran api di sekitar area permukiman dekat jalur rel," kata Ixfan, Sabtu (3/5/2025).
Ixfan melanjutkan, pihaknya tetap memberangkatkan penumpang karena informasi dari petugas jalan rel (JR 1.11 Lemahabang) masih dapat dilalui dengan kecepatan terbatas 30 km/jam.
Baca juga: Seorang Lansia Terseret 100 Meter Hingga Tewas Ketika Tertabrak Kereta Api di Bekasi
Ia mengaku, jalur hulu sempat tidak bisa dilalui oleh kereta karena jarak apinya cukup dekat.
"Pukul 00.55 WIB, jalur hulu dapat kembali dilalui dengan kecepatan normal, dan jalur hilir dapat digunakan dengan kecepatan terbatas 10 km/jam," ungkap Ixfan.
Berikut dampak kebakaran di Cikarang Timur terhadap perjalanan kereta:
KA Arah Hilir (Menuju ke Barat):
1. KA 25 – Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasarturi - Gambir).
2. KA 107 – Jayakarta (Surabaya Gubeng - Pasarsenen).
3. KA 271 – Tegal Ekspres (Tegal - Pasarsenen).
4. KA 163 – Gaya Baru Malam Selatan (Surabaya Gubeng - Pasarsenen).
5. KA 151 – Tawang Jaya (Semarang Poncol - Pasarsenen).