Berita Pendidikan

Universitas Singaperbangsa Karawang Buka Program Studi S2 Ilmu Pertanian

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRODI MAGISTER PERTANIAN- Suasana di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Unsika resmi membuka Program Studi Magister atau S2 Ilmu Pertanian. Penerimaan mahasiswa baru telah dimulai sejak semester ganjil tahun ajaran 2024.

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) membuka Program Studi Magister atau S2 Ilmu Pertanian.

Adapun penerimaan mahasiswa baru telah dimulai sejak semester ganjil tahun ajaran 2024.

Program ini diresmikan melalui Surat Keputusan yang keluar pada Desember 2023, dan kini tengah membuka pendaftaran gelombang ketiga untuk tahun ajaran 2025.

Ketua Program Magister Ilmu Pertanian Unsika, Dr Ekalia Yusiana SP MSc menjelaskan bahwa program ini menawarkan fleksibilitas tinggi dengan sistem perkuliahan hybrid, sehingga cocok untuk mahasiswa yang sudah bekerja atau tinggal jauh dari kampus.

"Mahasiswa bisa kuliah secara offline maupun online. Jadi, mereka yang berasal dari Karawang, Purwakarta, hingga Bekasi tetap bisa mengikuti perkuliahan tanpa terkendala jarak dan kesibukan kerja," ujar Ekalia, pada Kamis (8/6/2025).

Program studi ini menyediakan dua konsentrasi besar, yaitu Agroteknologi dan Agribisnis.

Baca juga: Siap-Siap Pemkab Bekasi Gelar Job Fair 27 Mei 2025, Targetkan 500 Lowongan Kerja

Baca juga: Maling Handphone di Warung Kelontong Pekayon Bekasi, Bacok Korban saat Aksinya Ketahuan

Pada Agroteknologi, mahasiswa dapat memilih fokus seperti agronomi, pemuliaan tanaman dan bioteknologi, hama penyakit tanaman, pengelolaan sumber daya lahan, hingga teknologi industri pertanian.

Sedangkan di jalur Agribisnis, tersedia pilihan di bidang agribisnis, ekonomi pertanian, serta penyuluhan dan komunikasi pertanian.

Menurut Ekalia, kurikulum Magister Ilmu Pertanian Unsika dirancang agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi dalam waktu relatif cepat, yakni satu setengah tahun.

Di tahun pertama, mahasiswa sudah diarahkan untuk membuat karya ilmiah yang dipublikasikan.

"Dan Tahun kedua, mulai menyusun tesis, sehingga bisa lulus di tahun ketiga," tambahnya.

Untuk mendaftar, calon mahasiswa dapat mengakses laman pendaftaran di pmb.unsika.ac.id dan mengikuti prosedur registrasi terpusat.

Baca juga: Bupati Karawang Aep Tegaskan Penguatan Pendidikan Karakter Selaras Program Dedi Mulyadi

Baca juga: Maling Berjaket Ojol Gondol Emas Rp 50 juta di Pondok Gede Bekasi, Modusnya Jemput Penumpang

Gelombang ketiga pendaftaran dibuka mulai 29 April hingga 20 Juni 2025, dengan tes seleksi pada 21 Juni dan pengumuman hasil pada 23 Juni 2025. Registrasi ulang akan dilakukan pada 24 Juni hingga 11 Juli 2025.

Program ini juga sudah mengantongi akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), menjamin mutu pendidikan yang diberikan.

Untuk biaya kuliah (UKT) sebesar Rp8.500.000 per semester, dengan biaya pendaftaran Rp850.000.

Berbeda dari program magister ilmu pertanian lain di Jawa Barat, Unsika menawarkan keunggulan dengan konsentrasi keilmuan yang lengkap dan pendekatan berbasis kebutuhan industri.

"Kami ingin mencetak sumber daya manusia pertanian yang kompetitif, unggul, dan berkontribusi dalam bidang pertanian berkelanjutan di kawasan industri," ujar Ekalia.

Baca juga: Kamis Ini, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Turun Rp 3.000 Per Gram jadi Segini, Cek Detailnya

Baca juga: Warga Pondok Gede Bekasi Rugi Rp 50 Juta Usai Rumah Dibobol Pria Berjaket Ojol

Peminat program ini tidak hanya datang dari Karawang, tetapi juga dari wilayah sekitar seperti Bekasi, Purwakarta, dan Subang.

Bagi yang berminat, syarat utama meliputi tes potensi akademik, tes wawancara, serta tes kemampuan bahasa Inggris.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.