TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengusulkan agar jalur bus Transjabodetabek yang menghubungkan masyarakat Bekasi menuju Jakarta diperluas ke ruas jalan tol.
Menurut Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, usulan tersebut merupakan bagian dari upaya serius Pemkot Bekasi untuk mempercepat peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal (Transjabodetabek) yang dinilainya lebih efisien, murah, dan ramah lingkungan.
"Warga Bekasi setiap hari berangkat kerja ke Jakarta, mereka butuh transportasi yang cepat, nyaman, dan tepat waktu, kalau ingin masyarakat beralih ke transportasi publik (Transjabodetabek), maka pemerintah harus hadir memberikan fasilitas yang prioritas, termasuk di jalan tol,” kata Tri Adhianto dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025).
Tri menjelaskan pihaknya menyambut baik kerjasama untuk mengembangkan transportasi umum tersebut.
Baca juga: Transjabodetabek Bekasi - Cawang Resmi Beroperasi, Ada Lima Titik Pemberhentian, Berikut Rutenya
Terlebih Transjabodetabek kembali meresmikan trayek baru di Vida Bantar Gebang, Kota Bekasi - Cawang, Jakarta Timur.
Menurutnya, kehadiran transportasi umum berjenis modern ini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Bekasi.
"Kota Bekasi kini menikmati transportasi modern yang tentu ramah lingkungan, dan ada satu efisiensi perjalanan yang ada, ini bagian dari perkembangan ekonomi," jelasnya.
Tri menyampaikan keberadaan sejumlah rute yang tersedia akan mendukung aktivitas masyarakat, terutama dalam akses mobilitas.
"Mengurangi beban biaya transportasi akan meningkatkan kegiatan, ini penting agar masyarakat Kota Bekasi mendapatkan transportasi yang nyaman dan aman," ucapnya.
Tri mengungkapkan saat uji coba, waktu tempuh dari Vida ke Cawang mencapai 1,5 jam.
Namun, Tri optimistis waktu perjalanan bisa dipangkas.
“Insyaallah satu jam akan bisa tercapai Vida-Cawang," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Transjakarta resmi membuka rute baru Vida Bekasi - Cawang pada Kamis (15/5/2025).
Peresmian itu dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dengan disaksikan sejumlah pihak relevan, diantaranya Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe.
Pramono mengatakan rute sepanjang 42 kilometer (km) ini diharapkan dapat meningkatkan akses warga Bekasi menuju Jakarta dengan biaya yang lebih hemat.
"Ini merupakan trayek yang disebut dengan Vida Bekasi - Cawang, ada lima titik pemberhentian, empat di Bekasi dan satu di Jakarta," kata Pramono, Kamis (15/5/2025).
Pramono menjelaskan untuk jumlah armada pada tahap awal disediakan 12 unit.
"Mudah-mudahan dengan kondisi baru ini, warga Bekasi yang akan pergi ke Jakarta atau sebaliknya akan jauh lebih murah," jelasnya.
Pramono menuturkan rute baru ini juga melintasi lima titik pemberhentian, yaitu Vida, Simpang Cipendawa 1, Komsen, Jatibening 1, dan Pool Taksi Cawang.
Kemudian untuk arah balik, bus akan berhenti di Cawang Sentral, Jatibening 2, Komsen, Simpang Cipendawa 1, dan Vida.
Lalu perihal tarif yang diberlakukan pada rute ini Rp3.500, subsidi dari Pemprov DKI Jakarta.
"Nanti pak Wali Kota yang akan langsung berkomunikasi dengan pengguna jalur baru, agar lebih hemat," tuturnya.
(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp