Berita Viral

Paru Sapi Hewan Kurban Bertuliskan Nama Gegerkan Kota Tangsel: Sudah Digosok Tetap Tak Hilang Juga

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TULISAN NAMA --- Daging sapi kurban di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang terdapat tulisan nama.

TRIBUNBEKASI.COM, PONDOK AREN --- Kota Tangerang Selatan digemparkan oleh penemuan langka saat proses pemotongan hewan kurban.

Tulisan nama seorang warga, “Muhammad Musofa bin Jalal Sayuti” ditemukan secara misterius di bagian paru sapi hewan kurban yang disembelih, memicu kehebohan dan beragam spekulasi masyarakat.

TribunTangerang.com sempat mendatangi Masjid Jami Al-Ikhlas, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dan potongan paru sapi hewan kurban masih ada tersimpan rapi di dalam lemari pendingin.

Daging segar itu dimasukkan ke dalam plastik transparan. Saat dikeluarkan, tampak jelas tulisan nama “Muhammad Musofa bin Jalal Sayuti” berwarna hitam pada permukaan daging tersebut.

Baca juga: Panitia Daging Kurban di Cikiwul Bekasi Klaim Tidak Semua Penerima Dipungut Uang Rp 15 Ribu

Karena banyak warga yang meragukan kebenarannya, daging tersebut digosok-gosok oleh pengurus masjid untuk membuktikan apakah tulisan nama itu hanya noda biasa.

Namun, meski telah digosok, tulisan tersebut tidak hilang.

Sebelumnya diberitakan, suasana penyembelihan hewan kurban di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan mendadak menjadi sorotan warga. 

Bukan karena jumlah sapi yang disembelih atau jumlah daging, melainkan adanya penemuan tulisan menyerupai nama manusia di bagian paru-paru sapi kurban.

Tulisan tersebut, menurut saksi mata, tampak menyerupai nama Muhammad Musofa bin Jalal Sayuti salah satu jamaah yang tahun ini turut berkurban di lingkungan tersebut.

Penemuan itu terjadi di Masjid Al-Ikhlas RT 02 RW 01, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Sabtu 7 Juni 2025.

Yusman selaku panitia kurban menjelaskan, saat itu proses pemotongan hewan kurban berjalan normal seperti biasanya.

“Saat saya hendak menyayat bagian paru, saya lihat seperti ada bentuk tulisan. Saya perhatikan lebih dekat dan membaca nama ‘Muhammad Musofa’. Langsung saya laporkan ke panitia dan warga sekitar,” ujar Pak Yusman petugas kurban di Pondok Aren, Tangsel, dikutip (8/6/2025).

Kemudian, ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, KH Suhada menegaskan bahwa tulisan tersebut bukan hasil ukiran manusia atau alat, melainkan seperti terbentuk alami di permukaan paru-paru sapi tersebut. 

BERITA VIDEO : VIRAL! WARGA DIMINTA BAYAR RP 15 RIBU UNTUK TEBUS DAGING KURBAN

Suhada menyebutnya sebagai kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya selama bertahun-tahun pelaksanaan kurban di wilayah ini.

“Iya, betul. Ada tulisan seperti nama orang. Kami juga heran, karena tulisannya cukup jelas. Ini suatu hal langka yang mungkin bisa jadi pelajaran buat kita semua,” kata Suhada.

Ia juga menambahkan bahwa nama yang tertulis kebetulan cocok dengan salah satu nama peserta kurban tahun ini, yakni Muhammad Musofa.

"Ini salah satu kemukjizatan yang Allah berikan kepada kami, mudah- mudahan atas kejadian ini, akan menjadi pelajaran untuk kita semua, bahwa semua tidak akan mungkin kalau bukan dari Allah yang memberikan," pungkasnya.

(Sumber : Ikhwana Mutuah Mico/m30)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp