Seorang Pria 84 Tahun Tewas Terinjak Sapi Kurban yang Mengamuk di Tanah Datar Sumatra Barat

Penulis:
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAPI KURBAN - Ilustrasi sapi kurban Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

TRIBUNBEKASI.COM, SUMBAR - Seorang pria 84 tahun, meninggal dunia setelah terinjak sapi yang mengamuk saat hendak disembelih, Sabtu (7/6/2025).

Peristiwa ini terjadi di tengah kegiatan penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2025 di Mushala Firdaus di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar).

Musibah ini menimpa Jafar Dt Pado Nan Kuniang, warga Jorong Dalam, Nagari Barulak sekitar pukul 10.00 WIB di halaman musala.

Menurut saksi mata, awalnya Jafar membantu mengikat kaki sapi yang akan disembelih. 

Tiba-tiba sapi tersebut memberontak hingga korban terjatuh dan terinjak kaki sapi.

"Saat hendak mengikat kaki sapi, hewan itu mendadak mengamuk dan menendang dagu korban hingga jatuh. Saat terjatuh, korban terinjak oleh sapi tersebut," kata Kapolsek Tanjung Baru, Ipda Zuyu Gianto, saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (7/6/2025) malam.

Warga sekitar langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit.

Namun, nyawa korban tak selamat. Ia dinyatakan meninggal dunia.

Menurut keterangan Polisi, Jafar selama ini dikenal aktif dalam setiap pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di lingkungan tempat tinggalnya.

"Selama ini almarhum memang selalu terlibat dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban di mushalla tersebut," imbuh Zuyu.

Selain membantu proses penyembelihan, korban juga tercatat sebagai salah satu orang yang berkurban.

"Korban juga termasuk salah satu yang berkurban tahun ini," katanya.

Ipda Zuyu menegaskan bahwa tidak ditemukan unsur kelalaian dalam insiden tersebut.

Ia menyatakan bahwa kejadian ini murni kecelakaan.

Agar insiden tak terulang, ia mengimbau pengurus masjid agar anak-anak dan lansia tidak diikutsertakan dalam penyembelihan hewan kurban.

Karena akan sangat berisiko apabila hewan kurban, khususnya sapi mengamuk.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com