TRIBUNBEKASI.COM - Prestasi Devit Febriansyah (18) sangat membanggakan warga Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar).
Devit menjadi satu-satunya siswa SMA dari wilayah Malalak yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 ini.
Lulusan Siswa SMAN 1 Bukittinggi ini diterima kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, tepatnya di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB.
Devit berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya, Doni Afrijal bekerja sebagai kuli angkut kayu manis. Sementara ibunya, Julimar, mencari nafkah sebagai tukang sisir kayu manis.
Baca juga: Heboh Kabar Mahasiswa ITB Penerima Beasiswa UKT Wajib Kerja Paruh Waktu, Kabinet KM ITB Kecewa
Devit Febriansyah pun mendapat kehormatan dikunjungi Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara.
Video saat Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara mendatangi rumah Devit di Sumbar, viral di media sosial setelah diunggah oleh Dosen ITB, Imam Santoso di akun Instagramnya.
Hingga Rabu (11/6/2025), video tersebut telah ditonton 2,6 juta kali dan disukai lebih dari 173 ribu orang.
Devit merupakan satu-satunya anak dari Kecamatan Malalak yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini.
Baca juga: Mahasiswa ITB Asal Jakpus Loncat dari Lantai 27 Apartemen di Jatinangor, Korban Tewas di TKP
Remaja 18 tahun itu diketahui hidup dengan ekonomi keluarga yang pas-pasan.
Penghasilan harian mereka pun tak menentu.
Kondisi ekonomi keluarga Devit pun membuat orang di kampung tersebut iba.
Hingga akhirnya warga satu kampung bergotong-royong membiayai keberangkatan Devit ke Bandung.
Remaja 18 tahun itu bercita-cita membelikan rumah untuk orang tuanya, karena selama ini mereka tinggal menumpang ke orang.
Dalam video yang diunggah Imam Santoso, melalui akun Instagram-nya @santosoim, Devit dijemput langsung oleh Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara.
Devit terlihat terkejut saat mengetahui dirinya dijemput oleh sang rektor.