TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --– Kemacetan jalan di kawasan Harapan Indah Tarumajaya Kabupaten Bekasi sudah tak terjadi lagi
"Sudah normal, sudah dibuka. Hari Rabu dibuka kemarin. Macet karena kendaraan lewat kampung yang sedang ada galian saluran air," ungkap Dadang (45), seorang pedagang minuman di kawasan Harapan Indah kepada Kompas.com, Jumat (13/6/2025).
Ia menjelaskan, selama Jalan Harapan Indah sebagai jalan utama ditutup, arus lalu lintas dialihkan ke jalan kampung yang sempit.
Akibatnya, kendaraan besar seperti truk turut memenuhi jalan kecil tersebut, menyebabkan kemacetan parah.
Baca juga: Soal Penerapan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30, Tri Adhianto: Potensi Kemacetan Besar Bisa Terjadi
"Sudah enggak macet.
Kalau kemarin yang lewat juga banyak truk, jadi ya padat banget akses semua di situ," ujarnya.
Hal senada disampaikan Rizky (35), pemilik bengkel di Jalan Tarumajaya.
Ia mengatakan, kemacetan terjadi akibat penutupan jalan di perumahan Harapan Indah dan bersamaan dengan adanya proyek saluran air di jalan alternatif.
"Itu yang ditutup jalan perumahan Harapan Indah, jadi pada lari ke jalan kampung. Terus di jalan kampung sedang ada perbaikan saluran, ya pada numpuk," kata Rizky.
Ia menambahkan, jalan Harapan Indah kini sudah kembali dibuka dan kendaraan sudah bisa melintas seperti biasa.
Seperti diketahui, jalan yang sempat ditutup di kawasan Harapan Indah, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, kini telah dibuka kembali dan arus lalu lintas kembali normal.
Dadang mengatakan kemacetan yang sempat terjadi akibat penutupan jalan telah mereda sejak Rabu (11/6/2025).
Sebelumnya, kemacetan panjang di kawasan Harapan Indah sempat menjadi perbincangan di media sosial.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @babelanhits, terlihat kendaraan menumpuk dan tidak bergerak dari berbagai arah.
Kemacetan diduga terjadi akibat penutupan jalan yang dilakukan untuk perbaikan jembatan.