“Robot lebih efektif karena tidak perlu diberi makan, tidak perlu proses latihan dengan pawang, tahan cuaca ekstrem dan sebagainya," ujar Sandi. Lebih jauh, Sandi menjelaskan robot humanoid efektif untuk memindai wajah dan menangkap pelanggaran lalu lintas.
Penderitaan Rakyat
Pada upacara HUT ke-79 Bhayangkara, Presiden RI Prabowo Subianto meminta polisi Indonesia ikut merasakan penderitaan rakyat. "Polisi Indonesia tidak boleh seperti polisi-polisi negara yang sudah kaya dan maju,” kata Prabowo saat menjadi Inspektur Upacara di HUT Bhayangkara, Selasa siang.
“Polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, harus merasakan kesulitan rakyat, harus mendengar jeritan hati rakyat," imbuh Presiden.
Kepala Negara melihat kesungguhan Polri dalam bekerja. Presiden meminta Polri untuk melanjutkan kinerja mereka.
"Bangsa kita berada di ambang kebangkitan. Kita harus mengelola dan menjaga kekayaan bangsa kita, dan kepolisian adalah ujung tombak dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita," katanya.
Prabowo juga menegaskan Indonesia membutuhkan polisi yang bersih, tangguh, unggul, dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Negara dan bangsa kita memerlukan kepolisian yang tangguh, kepolisian yang bersih, kepolisian yang dicintai rakyat, selalu membela rakyat, selalu melindungi rakyat, terutama mereka-mereka yang paling lemah, yang paling tertindas, dan yang paling miskin," ujar Prabowo. (m31)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com