TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi mencatat progres program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sudah mencapai 98 persen.

Disperkimtan Kabupaten Bekasi menargetkan program Rutilahu sebanyak 1.670 pada tahun 2025.

"Rutilahu sudah selesai beberapa penerima manfaat. Kurang lebih jadi 98 persen rutilahu sudah selesai di beberapa desa," kata
Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir di Cikarang pada Senin (4/8/2025).

Ia mengharapkan, program Rutilahu itu selesai pada Agustus 2025, terlebih saat momen Hari Jadi ke-75 Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Disperkimtan Kabupaten Bekasi Komitmen Kontribusi Pembangunan Jabar

Perbaikan Rutilahu ini dilaksanakan karena masuk program Bupati Bekasi dan Wakil Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang dan dr Asep Surya Atmaja.

Tak hanya itu, program perbaikan Rutilahu juga sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Adapun rincian anggaran per satu unit Rutilahu yaitu Rp 17,5 juta untuk material dan Rp. 2,5 juta untuk upah tukang. 

Jumlah Rp 20 juta dari pemerintah ini sifatnya stimulus untuk memberikan dorongan bagi pemilik rumah menggerakkan sanak saudara, tetangga dan masyarakat sekitar bergotong royong untuk menuntaskan rumah tidak layak tersebut.

"Titik rumahnya ini sesuai proposal atau usulan dari LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) maupun Kepala Desa dan Lurah," katanya. (maz/*)