Fakta di Balik Masjid Apung Cengkareng Jakbar, Dirakit Sejak Maret 2025

Penulis:
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret perahu berbentuk masjid yang dibuat petugas UPS Badan Air Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (10/8/2025).

TRIBUNBEKASI.COM, CENGKARENG — Sebuah masjid terapung sedang dirakit di kali Cengkareng Drain, Jakarta Barat.

Masjid ini dirakit di atas perahu sehingga mengapung di permukaan air.

Perakitannya dilakukan sejak Maret 2025 dan sampai Agustus masih berlangsung. 

Perahu dan masjid tersebut disusun dari botol plastik bekas.

Pembangunan masjid tersebut merupakan ide petugas Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Cengkareng, Jakarta Barat.

Ide ini tercetus ketika petugas mengamati Masjid Al-Huda yang berada di tengah pemukiman padat di dekat kali Cengkareng Drain.

Para petugas UPS biasa melaksanakan salat dan istirahat siang di masjid tersebut.

Beberapa bulan lalu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memasang pengumuman lomba Cinta Lingkungan (Cilung) yang puncaknya akan dilaksanakan pada 28 September 2025.

Para petugas UPS Badan Air Cengkareng Drain kemudian bertekad membuat karya daur ulang.

Pengawas UPS Badan Air Cengkareng, Donal Aldiansyah menjelaskan, ada enam orang petugas UPS yang terlibat perakitan masjid apung.

"Masing-masing punya ide atau konsep, akhirnya saling tukar pikiran," kata Donal, Minggu (10/8/2025).

Donal menjelaskan, pihaknya mengerjakan masjid apung ini sejak Maret 2025 dan akan rampung pada awal September 2025 atau H-14 sebelum babak final lomba Cinta Lingkungan.

Donal mengatakan, masjid apung tersebut bisa dipakai untuk tempat ibadah.

Namun masjid apung ini hanya akan dipakai oleh petugas UPS saat bekerja menyusuri sungai.

"Rencananya setelah festival buat tempat ibadan teman-teman UPS. Jadi pekerja bisa salat di sini, enggak perlu ke musala," jelas Donal.

Dengan ukuran perahu sebesar 6x4 meter, Donal memprediksi masjid apung ini bisa menampung 20 orang.

Dia berharap, perahu buatan UPS Badan Air ini bisa menginspirasi warga untuk memanfaatkan sampah.

Sebelumnya diberitakan, festival Cinta Lingkungan (Cilung) bakal hadir di Jakarta pada 28 September 2025.

Dalam festival ini, seluruh kecamatan di Jakarta bakal menampilkan kreasi dari bahan daur ulang.

Menurut Humas Dinas Lingkungan Hidu (LH) DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, pihaknya menyertakan 42 kecamatan se-DKI Jakarta. 

"Semua tim UPS Badan Air di 42 kecamatan dan 1 perahu untuk area segment (Ciliwung)," kata Yogi kepada wartawan, Kamis (7/8/2025).

Lomba tersebut akan dilaksanakan di Kali Banjir Kanal Barat (BKB) atau depan Mal Season City, Tambora, Jakarta Barat.

Baca juga: Kasatpol PP Tegas Tak Ada Kompensasi untuk Pemilik Bangli di Bantaran Sungai Kp. Pulo Timaha Bekasi

Nantinya, perahu-perahu hasil rakitan petugas Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air dari berbagai kecamatan akan berderet untuk menampilkan keindahannya kepada masyarakat luas.

Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan untuk penyelenggaraan kegiatan Festival Cinta Lingkungan (Cilung) 2025 pada 28 September mendatang.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan memberikan sejumlah fasilitas pendukung kepada peserta festival melalui UPS Badan Air di setiap kecamatan.

"Dukungan dari Pemkot Jakbar adalah menyediakan dermaga kubus apung 1 unit, perahu boat 5 unit, perahu dari kubus apung 1 unit, karung 100 lembar, cangkang 20 buah, golok 20 buah dan truk 3 unit," kata Uus dikonfirmasi, Minggu (10/8/2025). (m40)