Data BMKG dan Dampak Gempa
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada sekitar 18 km barat laut Poso dengan kedalaman dangkal, yakni 10 km.
Getaran terasa kuat di sejumlah wilayah seperti Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura, dan Lape, yang berada di wilayah Kecamatan Poso Pesisir.
Durasi guncangan di beberapa titik dilaporkan mencapai 15 detik. Ini menjadi gempa terkuat yang terjadi di Kabupaten Poso sepanjang tahun 2025.
Sebagai perbandingan, pada Juli lalu, gempa berkekuatan M5,7 sempat menyebabkan kerusakan pada sedikitnya 14 bangunan berat dan 92 unit rumah ringan di wilayah yang sama.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi mengenai adanya korban jiwa dalam insiden gempa yang terjadi di hari bersejarah bagi Indonesia ini.
Namun, pihak berwenang terus melakukan pendataan dan pemantauan terhadap dampak lanjutan.
Pemerintah daerah dan BPBD Sulawesi Tengah mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan serta menghindari bangunan yang retak atau berisiko ambruk.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com