Gempa Bekasi

Penampakan Sawah yang Mengeluarkan Suara Ledakan Saat Karawang Diguncang Gempa Rabu Malam

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LEDAKAN -- Gempa bermagnitudo 4,7 mengguncang wilayah Bekasi dan Karawang, pada Rabu (20/9/2025) malam. BMKG menyatakan pusat gempa adalah area persawahan Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang. Warga mengaku mendengar suara ledakan dari persawahan pada Rabu malam.

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Gempa bermagnitudo 4,7 mengguncang wilayah Bekasi dan Karawang, pada Rabu (20/9/2025) malam.

BMKG menyatakan, gempa terjadi pada pukul 19.54 WIB dan pusatnya adalah area sejauh 19 Km arah tenggara ibu kota Kabupaten Bekasi.

Koordinat episenter gempa adalah 6.52 LS dan 107.25 BT, pada kedalaman 10 Km.

Menilik koordinat tersebut, lokasi pusat gempa adalah Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang.

Pantauan Tribun Bekasi (Warta Kota Network) pada Kamis, 21 Agustus 2025, titik koordinat gempa itu berada di tengah areal persawahan.

Pada Kamis pagi, sejumlah warga beraktifitas seperti biasa di area persawahan. Beberapa di antarnya membawa hasil panen.

Adapun untuk kerusakan rumah tidak ada yang parah, hanya terjadi kerusakan ringan pada bagian plafon, rentak dan genteng yang turun.

Kepala dusun setempat, Ecim mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayahnya menjadi pusat titik gempa.

BANGUNAN MUSALA HANCUR --- Sarana ibadah Musala di Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi alami rusak berat akibat gempa pada Rabu (20/8/2025) malam. (TribunBekasi.com)

"Iya betul pak, persisnya di tengah sawah," katanya saat ditemui di lokasi pada Kamis (21/8/2025).

Ia menjelaskan, saat kejadian terdengar suara seperti ledakan ditengah sawah. Guncangan gempa pun terbilang lama hingga satu menit lebih.

Baca juga: Kondisi Terkini Pusat Gempa di Tegalwaru Karawang, Rata-rata Bangunan Rusak Ringan

"Bunyi duak, warga kaget, mereka keluar banyak anak-anak yang nangis," ucapnya.

Menurutnya, dari data sementara ada sebanyak 16 rumah alami kerusakan dan dua diantaranya rusak berat. Sedangkan, lainnya alami kerusakan ringan.

Pihaknya masih terus melakukan pendataan di lapangan oleh pengurus RT dan RW bersama aparat desa.

"Belum semua itu kedata, karena rata-rata rusaknya ringan,"katanya.

Terjadi 6 kali gempa susulan

Halaman
123