Salah seorang warga yang ditemui Tribunnews mengungkapkan, rumah Bobby mulai direnovasi sejak November 2024, lalu.
"Kayanya akhir tahun kemarin mulai direnovasinya," ujar warga.
Warga itu juga mengaku kerap melihat motor besar atau moge kerap diturunkan dari mobil di rumah tersebut. Meski, hal itu terlihat sebelum rumah Bobby direnovasi total.
"Seinget saya, banyak motor gede suka diturunin disini pakai mobil," ungkapnya.
Meski begitu, warga mengaku jika Bobby dan keluarga memang jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Bahkan, dia hanya sesekali melihat Bobby pulang dengan kendaraannya.
"Jarang ketemu (sama Bobby), paling sama istrinya saja pas ada arisan lingkungan," katanya.
Tempat simpanan barang bukti
Salah seorang sumber mengatakan rumah tersebut merupakan bangunan yang disewa Irvian Bobby Mahendro untuk menaruh barang-barang selama rumah pribadinya direnovasi.
Dia mengakui, tempat tinggal yang disewa Bobby tersebut menggunakan namanya dalam kontrak perjanjian.
"Itu rumah kontrakan disewa Pak Bobby untuk menaruh barang-barang selama rumahnya direnovasi," katanya.
"Waktu itu Pak Bobby mungkin sedang sibuk. Saya tanya dia, katanya 'enggak apa-apa sama Bapak aja perjanjian (sewa) rumahnya," tambahnya.
Dia mengatakan, rumah kontrakan tersebut disegel KPK karena penyidik menemukan barang bukti terkait kasus pemerasan yang menjerat Bobby di salah satu kamar di rumah tersebut.
Sementara itu, kata Basuki, di dalam kamar yang juga turut disegel KPK tersimpan beberapa barang milik istri Irvian Bobby Mahendro.
Hal tersebut, menyulitkan istri Bobby untuk beraktivitas, misalnya saat hendak mengambil baju seragam kerja dan barang pribadi lainnya.
"Itu istrinya kesusahan mau kerja karena disegel kamarnya. Mungkin baju kerjanya di dalam kamar itu, tapi kan enggak bisa dibuka karena enggak boleh masuk, disegel," jelasnya.