Berita Bisnis

AFPI Perkuat Daya Tarik Investasi Fintech Lending Indonesia di HKFW 2025

HKFW 2025 menghadirkan 37.000 peserta, 800 pembicara, 700 exhibitor, dan perwakilan lebih dari 30 negara. 

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
HKFW 2025 - AFPI bersama anggotanya berfoto bersama saat berpartisipasi sebagai peserta Hong Kong FinTech Week (HKFW) 2025, Selasa (4/11/2025). 

Didukung infrastruktur digital yang semakin merata mulai dari identitas digital, konektivitas internet, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan, Pindar kini mampu memperluas akses pembiayaan hingga ke pelosok daerah.

“Melalui infrastruktur digital yang kuat, platform fintech lending dapat menilai kelayakan kredit dengan lebih akurat dan menjangkau UMKM di seluruh Indonesia. Dalam konteks regional, hal ini juga membuka peluang bagi kolaborasi lintas negara, khususnya di kawasan ASEAN dan Tiongkok,” terang Entjik.

Partisipasi AFPI dan para anggotanya di HKFW juga diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan fintech di Asia Tenggara, serta membuka peluang investasi dan kerja sama internasional yang berkelanjutan.

AFPI berkesempatan menjadi pembicara dalam sesi yang digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). 

Direktur Eksekutif AFPI Yasmine Meylia Sembiring memberikan edukasi kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengenai pentingnya memahami dan memilih pinjaman daring yang legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Senin Besok, 10 November 2025, Cek Lokasinya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin Besok 10 November 2025, Simak Persyaratannya

Yasmine mengajak para PMI agar tidak mudah tergiur tawaran pinjol ilegal yang kerap menjerat dengan bunga tinggi dan praktik penagihan tidak beretika. 

Edukasi ini juga menekankan bagaimana memeriksa legalitas platform pinjaman secara mandiri serta mengenali ciri-ciri pinjol ilegal yang perlu diwaspadai.

“Dengan pemahaman yang baik, PMI dapat menggunakan layanan Pindar untuk tujuan positif seperti mendukung kebutuhan usaha, pendidikan, atau membantu keluarga di Tanah Air,” ujar Yasmine.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved